Mohon tunggu...
Dani Taufiqurrohman
Dani Taufiqurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

A Learner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru BK dalam Mendukung Pembelajaran Daring di SMP Negeri 17 Kota Serang

15 Agustus 2021   14:00 Diperbarui: 15 Agustus 2021   14:08 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Virus COVID-19 berdampak luar biasa bagi  kehidupan manusia secara global. Salah satu dampak akibat dari  pandemi ini adalah dalam bidang pendidikan yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring. PJJ atau pembelajaran daring ini merupakan pembelajaran yang dilakukan melalui media online atau  daring sebagai  pengganti pembelajaran tatap  muka di sekolah.  Selain itu jauhnya pandemi ini juga berdampak pada  layanan bimbingan dan konseling. Hal ini menjadi sebuah tantangan  baru bagi profesi BK dan guru bimbingan konseling  atau konselor.

Dengan  diberlakukannya  aturan lockdown, PSBB, new  normal   dan saat ini PPKM  Darurat menuntut perkembangan  dan penggunanan teknologi dalam  pemberian pembelajaran atau  layanan bimbingan dengan memanfaatkan jaringan internet dan berbagai jenis aplikasi pendukung lainnya.

Guru dan siswa dituntut  untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan  baru ini, juga bukan hanya adaptasi persoalan akan  jangkauan internet,  gadget, dan fasilitas lainnya juga menimbulkan persoalan baru yaitu  dampak psikologis yang dialami siswa. Dampak psikologis ini  beragam mulai dari kelelahan  mental, turunnya motivasi belajar, stress berlebih  bahkan depresi.

Masalah-masalah  psikologis ini semakin didukung dengan kondisi rumah yang tidak  kondusif dan kooperatif, minimnya dukungansekolah  yang membuat siswa semakin tertekan. Padahal psychological well being atau usaha untuk memenuhi  dan mewujudkan sifat  dasar manusia yaitu aktualisasi diri  akan potensi yang dimilikinga sangat penting (Edmawati, 2020). Dengan adanya aktualisasi diri dari psychological well being dapat membantu  siswa untuk belajar mandiri serta mencapai tugas perkembangannya  bukan hanya kegiatan belajar  yang dilakukan secara daring.

Layanan BK yang dilakukan secara daring tentu  hal  ini menjadi tantangan baru  bagi guru BK atau  konselor. Tantangan ini bukan hanya pada pemberian layanan jarak jauh  tetapi juga dengan asesmen  masalah siswa yang tidak  semua terbuka akan masalahyang dihadapinya  (Rosadi & Andriyani, 2020).

Dan dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat Level 4 corona virus disease 2019 di wilayah jawa dan bali, khusus provinsi Banten Level 3 (Kemendagri, 2020). Maka, layanan bimbingan juga dibatasi untuk bertemu dan berinteraksi secara tatap muka atau langsung, sehingga dilakukakan penyesuaian dengan cara cyber-counseling. 

Pemberian layanan tersebut bisa melalui beberapa aplikasi yang ada. Aplikasi yang umumnya dipakai yakni Zoom Cloud, Google Meet maupun WhatsApp. Selain itu ada beberapa penyedia jasa layanan yang bisa dimanfaatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik. Seperti halnya ruang guru, webinar yang dadakan oleh lembaga-lembaga pendidikan lainnya ataupun siaran televisi nasional yang memberikan tambahan pembelajaran materi untuk siswa. 

Begitu pula dalam mengukur tingkat pemahaman peserta didik, bisa memanfaatkan googleform untuk mengetahui hasil pemahaman peserta didik melalui penyebaran angket atau skala penilaian (Frida & Atikah, 2020). Namun, kasus yang terjadi di SMP Negeri  17 Kota Serang dimana siswa cenderung pasif dalam mengutarakan masalahnya, sehingga  guru  BK melakukan berbagai pendekatan dalam melakukan asesmen masalah siswa.  Juga masalah  yang sering muncul adalah kendala pada  jaringan internet dan  keterbatasan gadget. sehingga cukup terkendala dalam pemberian pembelajarandaring atau layanan bimbingan daring.

Maka, untuk mewujudkan penerapkan layanan bimbingan dan konseling daring,  di   suatu sekolah  khususnya   di  SMP  Negeri 17 Kota Serang diperlukan sebuah media yang terstandar dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik hingga ketersediaan teknologi yang dapat menunjangnya. Layanan bimbingan dan konseling daring dapat berbentuk website/situs, telephone/handphone, email, chat, instant messaging, jejaring sosial dan video conferencing. Tahapan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling daring meliputi tahap persiapan, proses layanan bimbingan dan konseling dan pasca layanan bimbingan dan konseling.

Melalui media tersebut, konselor dapat memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi layanan yang disampaikan kepada peserta didik dan juga dapat melakukan layanan bimbingan konseling bersama di waktu yang sama. Dengan demikian, konselor dapat memastikan peserta didik mengikuti layanan dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun