Kita sering mendengar kata biogas. Biogas dapat didefinisikan sebagai energi terbarukan yang dapat diperoleh dari proses penguraian antara mikroorganisme dan bahan organik dengan kondisi anaerob (tanpa udara).
Kondisi anaerob merupakan proses fermentasi anaerobik. Pada proses fermentasi anaerobik, mikroorganisme (bakteri) akan mengkonversi bahan baku menjadi gas metana atau CH4 dan karbon dioksida atau CO2.
Bahan baku biogas dapat diperoleh dari limbah. Limbah untuk bahan baku biogas antara lain kotoran hewan seperti kotoran sapi, kotoran ayam dan limbah makanan serta limbah sayuran.
Biogas tergolong dalam sumber energi terbarukan. Hal ini dikarenakan bahan baku biogas dapat diperoleh dari bahan organik yang dapat diperbaharui dan bersifat berkelanjutan. Penggunaan biogas sebagai sumber energi dapat membantu untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang selama ini menjadi tumpuan atau sumber energi pokok yang sering digunakan di kalangan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H