Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki ciri khas budaya yang berbeda. Namun, di tengah arus modernisasi, banyak warisan budaya yang mulai terlupakan. Jika tidak segera dilestarikan, warisan ini berisiko punah, menghilangkan identitas bangsa yang sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun.
Aksara Nusantara yang Kian Tersisih
Aksara lokal seperti Jawa (Hanacaraka), Sunda, Bugis (Lontara), dan Batak adalah salah satu warisan intelektual bangsa. Namun, seiring waktu, penggunaannya semakin terbatas. Generasi muda lebih akrab dengan huruf Latin yang digunakan dalam keseharian, sementara aksara Nusantara hanya diajarkan sekilas di sekolah, itupun tidak semua daerah.
Tenun dan Songket: Seni Kain yang Mulai Terpinggirkan
Batik memang telah mendunia, tetapi kain tenun dan songket dari daerah seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Sumatra kini jarang mendapat perhatian. Proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu membuat kain ini kalah saing dengan produk tekstil modern yang lebih murah.
Tradisi Lisan yang Memudar
Legenda, hikayat, dan pantun dahulu menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Cerita-cerita seperti Batu Malin Kundang, Hikayat Hang Tuah, atau tradisi berpantun di Melayu tak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Namun, tradisi ini semakin tergeser oleh media digital yang lebih diminati generasi muda.