Mohon tunggu...
Dani wahyudin
Dani wahyudin Mohon Tunggu... Freelancer - Pegawai swasta

"Saya adalah seorang penulis yang memiliki ketertarikan dalam berbagai jenis tulisan, mulai dari novel, artikel motivasi, hingga kabar berita terkini. Menulis bagi saya adalah cara untuk mengeksplorasi dunia imajinasi, memberikan inspirasi, dan menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada pembaca. Melalui novel, saya berusaha menyentuh hati pembaca dengan cerita yang mendalam, sementara melalui tulisan motivasi, saya ingin memberi dorongan positif untuk menjalani kehidupan. Selain itu, saya juga sering mengikuti perkembangan berita terbaru untuk tetap relevan dan memberikan kabar yang akurat kepada masyarakat."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

NASA Tingkatkan Konektivitas dengan Antena Baru Deep Space Network

25 Desember 2024   09:07 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerangka reflektor Deep Space Station 23 dipasang di platform setinggi 20 meter untuk mengumpulkan sinyal frekuensi radio. NASA/JPL-Caltech

 NASA terus menunjukkan komitmen dalam eksplorasi luar angkasa dengan inovasi terbarunya. Pada 18 Desember 2024, tim di Kompleks Komunikasi Antariksa Goldstone, California, memasang kerangka reflektor untuk Deep Space Station 23. Antena multifrekuensi beam-waveguide ini dirancang untuk memperkuat jaringan komunikasi Deep Space Network (DSN) NASA.

Apa Itu Deep Space Network?

Deep Space Network adalah sistem telekomunikasi frekuensi radio terbesar dan paling sensitif di dunia. Dengan 15 antena yang tersebar di tiga lokasi global, jaringan ini menjadi penghubung utama antara Bumi dan misi antariksa NASA. DSN memainkan peran penting dalam menerima data dari misi seperti Perseverance, Voyager 1, hingga misi masa depan seperti Europa Clipper.

Antena Baru dan Perannya

Quadripod dipasang untuk mengarahkan sinyal frekuensi radio dari reflektor utama ke penerima antena Deep Space Station 23. NASA/JPL-Caltech
Quadripod dipasang untuk mengarahkan sinyal frekuensi radio dari reflektor utama ke penerima antena Deep Space Station 23. NASA/JPL-Caltech

 Deep Space Station 23 dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026. Antena ini akan meningkatkan kapasitas komunikasi, terutama dengan bertambahnya misi eksplorasi ke Bulan, Mars, dan wilayah lebih jauh di tata surya. Dengan teknologi beam-waveguide, antena ini mampu mendukung transmisi data yang lebih cepat dan stabil.

Antena baru ini merupakan upaya penting untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dari armada pesawat ruang angkasa manusia dan robotik yang terus bertambah. Dengan kemampuannya, NASA dapat memastikan koneksi yang lebih baik untuk misi eksplorasi, baik yang sedang berlangsung maupun di masa depan.

Simbol Harapan untuk Eksplorasi Luar Angkasa

Pada pagi 18 Desember, derek mengangkat kerangka baja 34 meter untuk reflektor Deep Space Station 23 yang akan dipasang pada antena. NASA/JPL-Caltech
Pada pagi 18 Desember, derek mengangkat kerangka baja 34 meter untuk reflektor Deep Space Station 23 yang akan dipasang pada antena. NASA/JPL-Caltech

Penambahan antena ini tidak hanya memperluas kapasitas teknis NASA, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kemajuan eksplorasi manusia di luar angkasa. Dengan teknologi yang terus berkembang, impian untuk menjelajahi dunia baru semakin dekat menjadi kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun