Silaturrahim berasal dari dua kata yakni, Sillah yang berarti hubungan dan Rahim yang berarti kasih sayang. Dapat di simpulkan bahwa silaturrahim adalah suatu hubungan yang dilandaskan kasih sayang persaudaraan.
Silaturrahim sering dikaitkan dengan hari Raya Idul Fitri karena pada hari tersebut momentum dipertemukannya sanak keluarga, baik yang dekat maupun yang jauh untuk selalu menguatkan tali persaudaraan yang sudah terjalin.
Perintah silaturrahim antar sesama umat sangat di anjurkan. Seperti dalam hadits berikut:
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
Artinya: “Silaturrahim bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski dilingkungan terdekat(relatives) merusak hubungan persaudaraan dirinya.”(HR. Bukhori)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa silaturrahim tidak hanya muncul karena suatu balasan seseorang kepada orang lain atas kebaikan yang telah dilakukannya. Akan tetapi silaturrahim dapat dimulai dari lingkungan terdekat, karena yang akan membantu kita adalah orang-orang yang dekat dengan kita.
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا - مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الآخِرَةِ - مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ
Artinya: “Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia-bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat-daripada perbuatan zalim dan memutus silaturrahim.”(HR. Abu Daud)
Hadits diatas menjelaskan bahwa orang-orang yang memutuskan tali silaturrahim dengan saudara yang lain akan mendapat dosa di dunia dan balasan dosa tersebut hingga di akhirat. Maka jangan pernah memutuskan tali silaturrahim yang telah terjalin dengan saudara lainnya, karena dengan adanya silaturrahim yang kuat dengan sesama khususnya dengan saudara dapat memudahkan segala kegiatan yang kita laksanakan.
Oleh karena itu, momentum Hari Raya Idul Fitri inilah waktu yang tepat untuk menguatkan tali silaturrahim dengan sesama, baik dengan saudara-saudara yang telah terjalin silaturrahimnya dari dulu dan juga orang-orang terdekat yang ada disekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H