Mohon tunggu...
Dani Iswara
Dani Iswara Mohon Tunggu... Swasta -

hanya blogger biasa...profil di blogspot: dani iswara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manusia Memang Dinilai dengan Angka

12 Januari 2017   18:59 Diperbarui: 12 Januari 2017   19:11 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Manusia lekat dengan angka. Umur, tanggal-bulan-tahun kelahiran, tinggi, berat, intelligence quotient (IQ), kepribadian, tekanan darah, ukuran kutang, gaji, isi rekening, ranking, indeks prestasi kumulatif (IPK), followers, subscribers, likes.

  • Usia kepala besar mestinya dekat dengan kebijaksanaan.
  • Bilangan saat lahir, menurut numerologi, bisa mengukur kepribadian.
  • Tinggi dan berat badan menentukan seleksi pekerjaan yang ketat.
  • IQ tinggi, apa kabar moral?
  • Tekanan batin darah sebagai salah satu evaluasi tanda-tanda vital tubuh.
  • Ukuran beha memengaruhi pilihan lelaki.
  • Tinggi rendah gaji jadi bahan pertimbangan jomblowati 'matre' menerima 'tembakan' jomblowan.
  • Upah kurang, demo batal.
  • Isi rekening kurang, kredit pun melayang.
  • Belum masuk ranking elite di kelas, belumlah (dianggap) cerdas.
  • IPK jeblok ngga becus kerja?
  • Pengikut, pelanggan, penggemar banyak di media sosial? Asal jangan obsesif...

Yakin ngeblog tulus?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun