Mohon tunggu...
Wildan Gunardi
Wildan Gunardi Mohon Tunggu... -

Just a 'child' who want to be a man.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gundah

25 Maret 2011   11:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kisah saya ketika hujan lebat turun di kampus. Tertundalah kepulangan saya ke kost. Sebenarnya saya tidak tahu apa yang akan saya tulis. Berhubung tidak ada kerjaan, menanti hujan yang tak kunjung reda, mulailah saya mengetik dibantu sebongkah alat kecil ini.

Ketika saya menulis curhat ini, hujan masih membasahi bumi. Sementara waktu maghrib sudah datang. Mau ke masjid, tapi sampai kesana juga basah. Terpaksa menunggu juga.

Entah mengapa hari-hari belakangan ini saya merasakan hawa aneh menyelimuti diri saya. Saya juga merasa, kalau hari ke hari saya tidak bertambah baik, mungkin tetap atau malah bertambah buruk. Setelah saya menelaah apa yang terjadi, tidak juga saya menemukan apa yang menjadi pokok permasalahan. Saya merasa berdosa.

Maaf kalau tulisan ini agak ngawur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun