setelah menonton debat capres beberapa hari yang lalu, saya mau segera mempublish tulisan ini, sayangnya kompasiana sulit diakses dan mungkin saja ini sedikit basi.
Saya tidak mau mengkritisi soal debat yang dilakukan 2 kandidat kmren malam, saya yakin banyak sekali yang berkomentar dan lebih mengerti ilmunya daripada saya.
saya hanya tergelitik bahkan tertawa menontonnya tentang jalannya debat, berkali2 Â moderatornya menekankan masalah "tepuk tangan"
"tepuk tangan harus setelah kandidat berbicara,atau menjawab ataupun bertanya." dan tidak jarang memberikan perintah, silahkan bertepuk tangan (padahal menurut saya tepuk tangan itu biasanya refleks)
bahkan seolah2 menjadi guru TK, moderator seperti memberikan perintah soal tepuk tangan kapan dilaksanakan, saya ibaratkan begini
"Anak-Anak tepuk tangannya mana?"
dan setelah debat banyak kritikan bermunculan untuk moderator. menurut pribadi saya, sebenarnya tidak ada yang salah pada perintah moderator
seperti yang saya kutip dihttp://muridingindimengerti.blogspot.com/2011/09/definisi-dan-tugas-moderator-diskusi.html
moderator adalah seseorang yang bertugas untuk memoderasi dan mengawasi jalannya diskusi yang menjadi tanggung jawabnya dengan Tujuan utamanya adalah agar diskusi dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan topiknya serta berlangsung secara kondusif.
dan saalah satu tugasnya adalah memberi peringatan kepada peserta apabila terjadi kegaduhan yang tidak perlu
salah satunya kegaduhan ya tepuk tangan itu, bukankah ketika kita berbicara akan sangat terganggu dengan kegaduhan-kegaduhan, ya terkadang ada beberapa orang akan menjadi blank atau lebih bersemangat saat yel, yel untuknya berkumandang.