Mohon tunggu...
Petrus Danggalimu Pemula
Petrus Danggalimu Pemula Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lahir di Gollu Manila, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Wewewa Timur, Desa Wee Limbu pada tanggal, 07-02-1983. Pernah tinggal di pedalaman Kabupaten Rote Ndao, Kecamatan Lobalain Desa Kuli, Dusun Talilipa. Sebagai pelayan anak-anak usia dini melalui dunia pendidikan dengan Visi: pendidikan berkualitas dan karakter mulia dalam diri siswa, sebagai kepala TK-SD. Kemudian pindah ke Kupang dan melayani anak remaja di Rumah Belajar Tefila - Oebufu - Kupang. Sekarang tinggal di Kota Kupang-Oebufu dan pekerjaan terakhir sebagai petani sayur organik-Oebufu-Kupang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Terasa Waktu Berlalu

2 Mei 2019   12:26 Diperbarui: 2 Mei 2019   12:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak Terasa Waktu Berlalu
By Petrus Danggalimu

Tak terasa waktu berlalu
Pikirku masih pagi, ternyata ketipu oleh awan
Kucoba lirik jam dinding, ternyata sudah pukul 12.00
Aku masih di pembaringan

Tak terasa waktu berlalu
Pikirku masih muda ternyata ketipu oleh wajah
Kucoba lirik kalender lahir, ternyata sudah berusia 36 tahun
Aku masih belum menikah

Tak terasa waktu berlalu
Pikirku masih ada hari esok, ternyata ketipu oleh kata gampang
Kucoba lirik date line, ternyata hari ini batas terakhir
Aku masih belum mengerjakan tugas

Tak terasa waktu berlalu
Pikirku masih punya banyak uang, ternyata ketipu oleh perasaan
Kucoba lirik di mesin ATM, ternyata saldo hampir nihil
Aku masih terus hidup boros

Tak terasa waktu berlalu
Pikirku aku baik-baik saja dan tidak perlu mengenal Sang Pencipta
Ternyata ketipu oleh pikiran
Kucoba lirik kapal yang kutumpangi, ternyata hampir tenggelam
Aku masih belum beriman pada-Nya

Tak terasa.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun