Mohon tunggu...
Adang Durahman
Adang Durahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Solusi Bersama (1)

23 Juni 2021   13:00 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:59 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SITUASI pandemi membuat kondisi tidak menentu. Energi positif bangsa terkuras habis dengan dampak ikutan pandemi. 

Paling parah dialami sektor ekonomi. Dengan segala sub-sektor dan  turunannya. Para ahli sudah beri banyak solusi. Sejumlah aksi juga sudah ditempuh pemerintah. Tapi output-nya belum juga memberi titik terang. 

Ibarat terowongan tak berujung. Atau sumur tanpa dasar. Kompleksitas perekonomian negara dirasa makin rumit. Satu masalah teratasi, problem lain muncul. Begitulah yang terjadi. Setidaknya hingga kini, akhir Juni 2021.

Problem utamanya: pandemi. Jauh dari tuntas. Bahkan muncul gelombang-gelombang baru yang mencemaskan. Laju vaksinasi tidak memuaskan. Bukan saja soal stok vaksin --termasuk varian produksi dan distribusi-- tapi juga menyangkut sosial kultural masyarakat yang gagal paham. 

Ironisnya, di saat pandemi tidak menentu para elit politik sibuk urus kekuasaan. Dinamika partai politik lebih kencang bicara Pemilu dan Pilpres 2024 dibandingkan beri solusi atasi pandemi.

Sentimen politik di masyarakat juga terbelah. Antara blok yang merasa puas dengan kepemimpinan Presiden Jokowi dan sebaliknya. Polarisasi makin tajam ketika muncul kasus-kasus berbau SARA. 

Yang terjadi adalah gontok-gontokan. Saling hujat di medsos. Sebuah kondisi yang tidak elok di saat nasib bangsa dan negera ini dipertaruhkan. 

Setiap era krisis ekonomi dan politik selalu memunculkan kehendak bersama. Sebuah solusi baru  akan lahirnya energi bangsa yang positif. Menuju harapan baru bangsa berkemajuan dan berkeadilan sosial.

Bangsa ini menanti solusi bersama. Lewat pikiran-pikiran jernih dan bernas. Solusi berkeadilan. Solusi berkemajuan. Solusi berdemokrasi. 

Pada saatnya, rakyat akan memutuskan. Ketika sirkulasi kepemimpinan nasional menanti, kekuatan solusi bersama yang akan menjadi penentu. Sebuah energi terpendam yang akan muncul di saat yang tepat. 

Solusi Bersama. Dari sosok bersahaja. 

Semoga! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun