Tak hanya itu, pemkot sudah seyogyanya meningkatkan alokasi pos pengeluaran APBD kepada sektor pariwisata, seperti memperbaiki dan menambah lahan terbuka hijau, meningkatkan kualitas alat transportasi umum, merapihkan marketplace barang-barang hasil industri kreatif. Sebab sektor ini memiliki multiplier effect yang potensial untuk menjadi tulang punggung PAD kota Surabaya. Di sisi lain, seluruh warga juga harus mendukung penuh aktualisasi kota Surabaya sebagai ikon wisata-belanja dengan cara meningkatkan output dan diferensiasi produk industri kreatif, menjalankan regulasi pemkot dengan sebaik mungkin , serta menjadi warga yang 'ramah wisata'.
   Sangat besar harapan penulis agar nantinya hasil pemaparan di atas dapat berguna dalam memacu pertumbuhan sektor pariwisata Surabaya dan menjadikan Kota Pahlawan ini sebagai ikon wisata-belanja unggulan di Jawa Timur yang berdaya saing global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H