Mohon tunggu...
Danesh Priambodo
Danesh Priambodo Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Saya suka mengamati manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan Zaman Terhadap Pergaulan

12 Februari 2023   21:20 Diperbarui: 12 Februari 2023   21:21 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman muda ini lebih banyak dilihat kalau murid-murid SMP dan juga murid murid SMA yang memposting apa yang mereka lakukan di tongkrongan mereka. Perilaku seperti itulah yang membuat para murid-murid itu mudah dipergoki oleh para pembimbing atau juga guru. Banyak murid yang terkena surat peringatan dikarenakan mereka memposting seperti miras, rokok atau hal-hal yang tidak pantas untuk di posting anak-anak yang masih berumur di bawah delapan belas tahun.

Sedangkan pada zaman dahulu, para murid-murid yang nakal itu mencoba keras untuk menutupi hal-hal nakal yang mereka lakukan. Contohnya seperti membeli minuman Anggur Merah Orang Tua, Merokok dan juga memalsukan ktp agar bisa masuk ke kelab-kelab yang memiliki unsur-unsur dewasa. Biasanya juga murid-murid zaman dahulu membeli minuman-minuman keras di abang-abang yang berjualan jahe. Tidak lupa juga bahwa pada zaman dahulu terdapat beberapa sekolah yang pagarnya bisa dipanjat untuk kabur dan biasanya di dekat sekolah itu terdapat beberapa warung yang bisa digunakan untuk menongkrong saat kabur kelas.

Murid-murid zaman sekarang dapat kabur dari sekolah menggunakan motor-motor mereka, namun pada zaman dahulu biasanya murid-murid dapat kabur dengan memanjat pagar dan lari dari satpam. Zaman sekarang para murid sebenarnya tidak pintar untuk menyembunyikan barang-barang seperti rokok atau vape (rokok elektrik). Pada zaman ayah saya sendiri, terdapat banyak teman-temannya yang menjual batangan rokok untuk mendapatkan uang jajan dan membeli jajanan di depan sekolah, contohnya seperti mie ayam yamin, telor gulung dan juga aneka makanan yang bisa dibeli dengan harga yang murah.

Lalu ada juga perubahan terhadap pergaulan pada zaman sekarang dan juga zaman dahulu. Bisa dicontohkan bahwa pada zaman dahulu masih terdapat tempat-tempat dan lahan-lahan kosong yang bisa digunakan sebagai tempat atau area bermain para murid-murid. Zaman sekarang setelah terjadinya pandemi virus COVID-19, bisa dilihat beberapa murid yang menjadi introvert yang menyebabkan mereka menyendiri dikarenakan mereka lebih suka bermain sendirian di rumah.

Bisa dilihat juga dari perubahan sikap dan emosionalnya anak-anak yang terpapar oleh aktivitas online yang menyebabkan mereka menjadi lebih brutal dan liar. Contohnya adalah mulainya beberapa anak yang sikapnya berubah seperti lebih mudah marah, susahnya bergaul dan juga penangkapan obrolan yang dilakukan oleh teman-temannya. Sedangkan anak-anak zaman dahulu dapat bergaul dengan mudah dikarenakan sifat social mereka yang sudah terbentuk sejak kecil. Mereka juga dapat mencari pacar dengan mudah dikarenakan sifat social mereka dan mereka juga lebih terbuka terhadap opini-opini orang yang memberikan saran dan kritik baik secara lembut maupun kasar.

Anak-anak yang lulus melalui jalur pandemi virus Corona lebih banyak menyendiri di kamar yang membuat mereka jarang berinteraksi, kecuali beberapa yang suka berkomunikasi melalui aplikasi online yang bernama Discord. Mereka juga melewatkan masa seru sekolah yang disebabkan oleh pandemi. Padahal mereka bisa merasakan apa itu berkemah, outing dan juga aktivitas seru yang lain. Mereka juga melewatkan beberapa kejadian seru seperti jalan-jalan bersama teman-teman ke bali atau tempat-tempat liburan yang lain.

Terdapat juga beberapa orang yang merasakan dampak bersekolah dan bergaul di masa-masa pandemi korona yang menyerang. Salah satunya adalah user twitter @awkwrdd yang bertutur "hmm basically buat aku yg lulusan corona pasti merasa deket sama frnds tu di smp soalnya ya you know .. and this pict when i was in middle class so ya omg i literally misss them so much, how are they ya? ohya there are a lot of middle fingers it's basic for boy". Yang bisa kit abaca dari tweetnya adalah bahwa lulus dari korona itu sebenarnya tidak enak karena kurangnya pergaulan dan juga interaksi antar teman.

Tidak lupa juga ada beberapa pro dan kontra pergaulan zaman sekarang dan pada zaman dahulu yaitu perbedaan cara menyontek, cara nongkrong dan cara berkomunikasi. Namun makin majunya suatu zaman maka ditemukanlah banyaknya cara baru untuk mengatasi cara-cara yang sudah ketinggalan zaman. Sekian dari saya, Terima Kasih!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun