Mohon tunggu...
Danela Sara
Danela Sara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak dan suka menonton kontes funny

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Libur panjang!!! Kesempatan atau hambatan dalam pembelajaran siswa

11 Januari 2025   22:11 Diperbarui: 11 Januari 2025   22:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur Panjang merupakan hal yang paling di tunggu dan merupakan topik hangat yang menjadi perbincangan para siswa. Meskipun liburan panjang sering dianggap sebagai waktu yang tepat bagi pelajar, Anda juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap proses belajar Anda. Dari sudut pandang pendidikan, liburan dapat menjadi kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan sosial, tetapi bisa juga menjadi hambatan besar. Fenomena ini menjadi lebih penting mengingat adanya perdebatan mengenai perpanjangan libur bulan Ramadan yang diusulkan oleh Kementerian Agama. 

Tujuannya adalah untuk memungkinkan siswa lebih fokus pada ibadah, tetapi banyak pejabat khawatir tentang efek negatif, seperti hilangnya pembelajaran, yang dapat terjadi akibat siswa kehilangan keterampilan akademis karena lama tidak belajar. Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa siswa menjadi kurang termotivasi untuk belajar setelah liburan, sementara yang lain menjadi lebih termotivasi. Oleh karena itu penting untuk mempertimbangkan berapa lama waktu istirahat untuk memberikan manfaat maksimal bagi siswa.

Ada banyak diskusi tentang cuti panjang sebagai bagian dari pelatihan, khususnya bagi para siswa, mengenai apakah cuti panjang merupakan hambatan atau peluang dalam proses pembelajaran. Dalam debat ini, kita akan membahas kedua posisi, dengan mengacu pada fakta dan teori yang mendukung. Yang akan kita bahas pertama yaitu tentang kesempatan belajar dan kemudian baru kepada hambatannya. 

Kesempatan Belajar

Meningkatnya Motivasi:

Liburan panjang memberi siswa kesempatan untuk beristirahat dari jadwal akademis mereka yang padat. Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak siswa kembali ke sekolah setelah liburan dengan semangat baru dan keinginan baru untuk belajar. Hal ini karena anak-anak menghabiskan waktu bersosialisasi dan mengeksplorasi minat pribadi, yang dapat menyebabkan peningkatan partisipasi dalam kegiatan belajar setelah mereka kembali ke sekolah. 

Pengalaman Baru:

Hari libur sering kali diisi dengan pengalaman baru, termasuk perjalanan, kegiatan ekstrakurikuler, dan bersosialisasi. Pengalaman ini memperkaya pengetahuan dan wawasan siswa serta membantu mereka dalam studinya di sekolah. Misalnya, mahasiswa yang menghadiri seminar atau kursus pelatihan selama liburan cenderung memiliki perspektif yang lebih luas ketika mereka kembali ke perkuliahan.

Kesehatan Mental:

Liburan panjang juga membantu menghilangkan stres dan kelelahan mental yang disebabkan oleh tekanan akademis. Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman membantu siswa mendapatkan kembali keseimbangan emosional, yang penting untuk kesehatan mental dan keberhasilan akademis.

Nah, sekarang kita akan membahas hambatan apasaja yang akan muncul setelah libur Panjang dalam proses belajar para siswa nih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun