Mohon tunggu...
Dandy Akbar Irawan
Dandy Akbar Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

* Pembaca yang belajar menjadi Penulis *

Selanjutnya

Tutup

Diary

Petualangan Asmaraku yang Pilu

1 Juni 2021   10:12 Diperbarui: 1 Juni 2021   10:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2019 saya pernah menjalin cinta dengan seorang wanita berasal dari kota metropolitan yakni Jakarta. Parasnya  begitu indah sehingga setiap mata yang memandang seketika dapat tertuju kepadanya. 

Asal muasal mengenalnya yakni berawal dari live instagram teman saya yang bisa dibilang selebgram dalam dunia dakwah. Kala itu wanita ini memberikan sebuah komentar pada live temen saya. 

Melihat profil instagramnya saja sudah dapat menarik saya untuk mengetahui lebih dalam akan kehidupannya. Tak menunggu waktu lama untuk mencari akun dan mengikutinya.

Saya mencoba direct message untuk memulai sedikit obrolan dengan memintanya  mengikuti kembali akun saya (follback)  dan menanyakan identitas umum saja, tak banyak. Dikarenakan saya adalah tipe orang yang sering kehabisan topik obrolan. 

Singkat cerita, iseng-iseng saya upload snapgram/story mengenai permasalahan Tajwid ketika hendak berangkat melaksanakan sholat Jum'at. Setibanya dari Masjid, saya buka smarthphone dan muncul notif darinya.

Wanita ini membalas story yang saya upload dengan balasan " Wahh bermanfaat banget, sering-sering bikin snap kayak gini ya " dengan cepat saya memberikan balasan " Alhamdulillah terimakasih, memang sering kok saya bikin snap begini " 

Berawal dari balasan tersebut, kedekatan mulai terjalin dengannya. Saya memulai obrolan banyak dan panjang lebar dengannya, dan ternyata wanita ini mempunyai kerabat yang berdomisili di sebrang desa tempat saya tinggal.

Dari obrolan melalui direct message sampai berpindah ke WhatsApp. Lagi-lagi kedekatan mulai terbangun dan perasaan suka sama suka mulai tumbuh perlahan. Bagaimana tidak tumbuh kalau setiap hari selalu berkabar dan telfonan hingga menghabiskan waktu berjam-jam? 

Pada pertengahan bulan Maret wanita ini memberi kabar bahwa dia akan melakukan liburan ke Malang pada bulan April. Dia berharap kepadaku supaya mau untuk sedikit meluangkan waktu dan bertemu. Respon saya kala itu seneng banget, campur aduk tak karuan. Pasalnya akan bertemu wanita yang selama ini aku dambakan

Akhirnya pada bulan April wanita ini berangkat ke Malang. Disela-sela perjalanannya saya juga tak lupa untuk senantiasa menemaninya meski hanya melalui telfon WhatsApp saja. Kendati demikian, hal tersebut merupakan kebahagiaan tersendiri bagi orang yang sedang jatuh cinta.

Tempat wisata yang pertama kali ia tuju adalah Gn. Bromo. Memang Gn. Bromo merupakan destinasi utama yang harus di kunjungi ketika ke Malang. Seusainya dari Gn. Bromo dia mengabarkan bahwa tempatnya menginap berada di Hotel Paradise Resort Batu Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun