Lanskap
Sebuah sungai kecil mengalir airnya jernih
ada tumbuhan semak di pinggirnya
daunnya kecil menepuk-nepuk air
bulir embun jatuh menggoyangkan daun-daun rumput
menyentuh juga daun-daun tanaman di sebelah
membuat semua tersenyum hangat
mentari pagi memadu kasih
pada batu-batu indah berhias
tanah jadi merona
tak ingin sebenarnya dia cemburu
Selamat pagi kunang-kunang,
harimu menyenangkankah semalam ?
Kunang-kunang merajuk wajahnya muram
lampu hias telah hilangkan gelap malam
katanya, anak-anak tak lagi mengerti kuku orang mati
bisa jadi kunang-kunang ketika malam tiba
dunianya telah tenggelam
dalam gawai
(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H