Asmarandana
Adinda,
lengkung kuku jemarimu itu indah,
kuteks merah muda sangat mempesona.
Tapi bukan itu yang kumaksud,
garis-garis yang diciptakannya,
membawa semburat cahaya langit,
merambati retak-retak dinding hati,
membentuk sebuah aksara kasunyataan,
lantas aku menemukan maknanya.
Memang dirimu yang paling indah.
(*)
September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Pembunuh Waktu
Baca juga: Kalimah Mencari
Baca juga: Di Arafah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!