Ada pepatahtak ada gading yang tak retak .Ini adalah gambaran manusia hidup di dunia,yang maksudnya bahwa manusia hidup tak ada yang sempurna.Selalu ada setitik noda yang menyertainya.Tak terkecuali para aparat Negara mulai kepala desa hingga kepala Negara, termasuk untuk pak Susno Duaji.
Ini jika kita kaitkan dengan perseteruannya dengan Polri, maka akan menyerupai sinetron bersambung yang takkan ada ujungnya.Susno yang telah membongkar kasus pajak telah berhasil memporak-porandakan jaringan makelar kasus yang sudah lama beroperasi.Bahkan di Institusinya sendiri ( POLRI ), juga ada yang kebakaran jenggot dengan sepak terjang sang Jendral yang tergolong pemberani ini.Terlepas dari motivasi apa, yang jelas kerja Susno banyak diapresiasi oleh rakyat dan kalangan yang anti korupsi.
Di tengah perjalanannya membongkar kasus markus, Susno dihempas oleh badai yang bertujuan memojokkan, membungkam bahkan menjerumuskannya ke penjara.
Sebagai manusia biasa mungkin saja Susno ada kesalahan.Tapi bisa jadi kesalahannya tak seberapa jika dibandingkan dengan jasa beliau membongkar banyak kasus besar.Jika tak dibongkar sekarang mungkin semakin lama akan merajalela dan akan semakin menggerogoti uang rakyat.
Maka untuk selanjutnya, kita membutuhkan Susno-Susno yang berani berkorban meski harus masuk penjara demi kepentingan yang lebih besar.Hayoo….para aparat Negara, lakukan pengorbanan, jangan hanya menuntut kenaikan gaji.Jadilah seperti lilin, yang mati setelah menerangi.
Oleh :Dandot Al komsu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H