Mereka selalu menertawakan dengan kemampuan mereka dalam bernyanyi, karena stereotip suku batak yang memiliki suara merdu. Namun lagu mereka telah berhasil sebagai Backsound film box office di Indonesia.
Film ini mungkin tidak di perankan oleh aktor populer di Indonesia seperti reza rahadian ataupun jefri nichol. Namun mereka berhasil sukses membawa cerita kepada para penonton.
Kedekatan para pasukan bermarga dengan para personil Agak Laen pun terasa di dalam film ini. Boris bokir selalu di bercandai mereka sebagai calon tentara yang gagal, Oki Rengga sebagai mantan Napi, indra Jegel yang suka bermain judi dan bene Dion yang sering dibercandai tidak direstui calon mertua. Sukses di rangkum pada script film mereka. Sehingga jalan cerita mereka relate dengan para pasukan bermarga.
Awwe yang berperan sebagai konsultan komedi film ini pun berhasil membuat titik tawa film ini menjadi rapat. Awwe juga sukses menyelipkan half punch pada jalan cerita dalam film ini.
Acho sebagai sutradara berhasil menancapkan namanya sebagai sutradara dengan film box office. Acho mengaku sebagai pendengar podcast ini berhasil men-direct kerangka cerita menjadi film yang mengagumkan.
Hingga saat ini (5/3), film ini telah menembus 8 juta lebih penonton. Yang mana mereka telah menjalankan nazar mereka untuk berdandan manusia silver di bundaran HI ketika jumlah penonton mereka tembus 7 juta penonton.
Bagaimana menurut kalian dengan kehadiran pilem agak laen? Apakah dapat mengalahkan jumlah penonton KKN di desa Penari?
Terimakasih kepada para pembaca, semoga hal-hal baik menyertai kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H