Mohon tunggu...
Dandi M S.S.M.
Dandi M S.S.M. Mohon Tunggu... Konsultan - Pembaca

Hi warga Kompasiana, nama saya Dandi Mailana Saputra.,S.M. Full time Business Part time Blogger Kegiatan saya dapat kalian kunjungi di instagram @dandi_m_s

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wahidin Halim Gagal Nyalon Gubernur, Benarkah Dinasti Politik Masih Ada di Tanah Banten?

16 Agustus 2023   18:32 Diperbarui: 16 Agustus 2023   20:17 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram.com/wh_Wahidinhalim

Politisi senior Dr.H Wahidin Halim adalah politikus kawakan dari Tangerang yang sudah malang melintang di Banten. Karir Wahidin halim dimulai dari Lurah, Camat, Kepala Dinas, Sekretaris Daerah, Walikota, Bahkan sampai jadi Gubernur. Sudah lengkap rasanya karir Wahidin Halim di Eksekutif, terutama di Tangerang dan Banten. Bukan cuma di kancah daerah, di nasional pun ia pernah mencicipi sebagai anggota legislatif meskipun tidak sampai masa jabatannya berakhir. Di partai lama nya yaitu Demokrat, ia pernah menjadi Dewan penasihat partai.

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki WH (Panggilan sapaan-nya) wajar saja jika Demokrat dengan berat hati merelakan nya. Di lain sisi, partai Nasdem mendapatkan angin segar dengan kehadiran WH bahkan Surya Paloh sebagai ketua umum sekaligus pendiri Nasdem langsung menyampaikan siap membantu WH untuk maju sebagai calon gubernur maupun calon anggota DPR RI. Tentu tugas yang berat bagi Nasdem untuk mengajukan WH sebagai calonnya, sebab pencapaian Nasdem di DPRD Provinsi Banten hanya sebanyak 4 kursi. Sedangkan banyak partai yang lebih melirik calon dari lingkungan Ratu Atut dan famili nya.

Kesuksesan keluarga Ratu Atut memang menjadi pertimbangan besar partai untuk mengusung kandidat calon gubernur mereka. Bahkan Tangerang Selatan sebagai salah satu kota metropolitan di Banten juga tak luput dari famili Ratu Atut. Mulai dari Airin dan pengganti famili nya yaitu Pilar Saga yang mana putra dari Ratu Tatu. Pun demikian WH yang pada Pilgub pertamanya membawa kampanye anti politik dinasti pada tahun 2011 bersama Irna Narulita.

Namun perlu diketahui kemenangan WH pada Pilgub 2017 berkat berpasangan dengan Andika Hazrumy yang mana putra dari Ratu Atut. Pasangan ini sukses mengalahkan Rano Karno yang sebelumnya menjadi Plt Gubernur  yang berpasangan dengan tokoh masyarakat Banten yang namanya besar yaitu Embay. Dukungan partai untuk pasangan WH-Andika menambah drastis dibanding Pilgub sebelumnya dimana WH hanya di usung oleh partai Demokrat.

Saat ini WH namanya menurun di Banten, di saat para bakal calon lain mulai mengenalkan dirinya yang kelak akan menjadi calon gubernur. Bahkan sudah banyak spanduk WH yang ternyata justru maju sebagai calon anggota DPR RI. Mengintip langkah Golkar yang mana partai ini memiliki banyak kader besar di Banten mulai dari Andika Hazrumy, Ratu Tatu, Airin Rachmi Diany, Pilar saga, Sachrudin dan juga Zaki Iskandar. Namun santer dikabarkan bahwa Golkar sepertinya akan memasangkan Andika-Airin untuk Pilgub 2024.

Di kala mantan Walikota dan Bupati di Banten ingin mencoba peruntungannya di Pilgub mendatang mengapa WH malah mundur?. Banyak calon yang sudah mulai berkampanye  yaitu, Arif Rachdiono Wismansyah, Iti Octavia Jayabaya, Airin Rachmi Diany, Irna Narulita dan banyak bakal calon lain yang mulai mengambil simpati masyarakat banten tetapi justru WH malah tidak ikut kontestasi ini. WH yang baru 1 periode menjabat sebagai gubernur tentu memiliki kesempatan untuk maju kembali sebagai Banten-1.

Bahkan Anies sebagai capres yang di usung oleh Nasdem sempat bertamu ke rumah WH untuk meminta restu serta dukungan masyarakat Banten agar memenangkan Anies. Sebagai anggota baru partai Nasdem sinyal ini dianggap sebagai jamuan awal WH agar dapat turut mensukseskan perolehan partai Nasdem. Tak hanya itu, WH juga diberikan nomor urut 1 sebagai calon anggota DPR RI dari partai Nasdem. Memang akan menjadi langkah panjang jika WH menginginkan kursi sebagai Gubernur Banten. Mereka perlu membangun koalisi yang besar agar dapat mengikuti Pilgub 2024.

Apakah politik dinasti masih berlaku di Banten? politik dinasti di Banten secara praktik tentu tidak terjadi namun berkaca pada perolehan ruang lingkup keluarga Ratu Atut memang banyak kepala daerah di Banten yang menang dan sukses menjadi kepala daerah di Banten. Bahkan kesuksesan fam Ratu Atut cukup membuat ciut calon lain untuk bertaruh di pilkada Banten, sekalipun WH yang sebelumnya menang menjadi gubernur Banten. Benar atau tidaknya politik dinasti di Banten, para bakal calon lain harus mengekor cara fam Ratu Atut meraih kemenangan guna membuktikan politik dinasti di Banten.

Memang banyak pengamat politik yang mengatakan politik di Banten adalah politik dinasti bahkan beberapa mempublish atau menjadikan politik dinasti di Banten sebagai tulisan akademis. Maka kembali lagi, politik dinasti di Banten secara praktik memang tidak terjadi namun fakta di lapangan membuktikan kemenangan mudah akan diraih bila mana ada calon yang berasal dari fam Ratu Atut.

Akan banyak pembahasan mengenai politik di tanah banten, sekaligus pembahasan menarik  karena Banten sebagai daerah penyanggah Ibu Kota. Banten terhitung sebagai provinsi baru yang sebelumnya tergabung dengan Jawa Barat, namun sudah santer sejak dulu jika terdapat politik dinasti di Banten. Bagaimana menurutmu apakah benar politik dinasti masih ada di Banten?.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun