Maka, perlu di ketahui bahwa kebutuhan akan entertainment mereka harus memiliki alokasi khusus bukan hanya kemakan FOMO. Saya mengingat sebuah kata dari Adityalogi (Influencer Sneakers) "Beli makan dulu baru beli Sneakers". Jika di tarik lebih jauh maka perkataan tersebut adalah penuhi dulu kebutuhan pokok atau primer baru mengikuti trend bukan malah sebaliknya.
Kesempatan menonton konser Coldplay memang cukup langka, namun dengan euforia yang ada saat ini bukan tidak mungkin Coldplay akan melakukan konser lanjutan di Indonesia. Bagi yang memiliki budget pas-pasan lebih baik menunggu waktu yang pas dari pada memaksakan diri.
Kehadiran Coldplay harus disambut dengan positif dari pada harus mencibir apalagi memboikot konsernya. Dengan bukti kalau kita masyarakat yang ramah dan hangat akan menjadi peluang yang luas bagi band favorit kita untuk tampil di Indonesia. Jadi apakah kamu golongan yang menonton Coldplay? Karna Fomo atau karna nge-fans?
Terimakasih kepada seluruh pembaca semoga hal-hal baik menyertai anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H