Mohon tunggu...
Dandi Hermawan
Dandi Hermawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Kamu Punya Mimpi?

13 Desember 2015   16:17 Diperbarui: 13 Desember 2015   18:42 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dream, , dromen, träumen, soñar, , sonhar, мечтать, ฝัน, حلم, सपना, Mimpi.

Ingatkah kapan terakhir kamu bermimpi? Menjadi Dokter, Guru, Model, Pengusaha, Direktur, Jurnalis? Tentu kamu pernah bermimpi. Seberapa besarkah mimpi kamu itu? Gunung, Laut, Matahari? Wow, besar sekali bukan. Saat bermimpi, kamu hanya berfokus pada satu tujuan. Tanpa keraguan dan ketakutan yang menghalangi, kamu tetap berusaha mewujudkannya karena kamu dapat membuat hidupmu menjadi lebih baik.

Saya tidak tahu mimpi apa yang kamu punya, saya juga tidak tahu bagaimana perjuangan kamu untuk mewujudkan mimpi itu. Tetapi percayalah mimpi yang ada di benakmu akan terjadi. Kita tahu itu sangat sulit, tidak mudah, perlu proses dan perjuangan untuk mewujudkannya. Proses yang akan dibumbui dengan keraguan, putus asa, menyakitkan, penuh dengan air mata. Disaat seperti ini kamu akan merasakan bahwa kamu tidak bisa, kamu menyerah, kamu ragu dengan kemampuan yang kamu miliki.

 Puncaknya adalah, kamu akan menyalahkan Tuhan dengan berkata "Tuhan, Kenapa ini terjadi kepada saya, saya sudah melakukan apapun, bahkan saya mengorbankan semuanya untuk ini, apakah Engkau tidak mendengarkan kata permohonan yang terselip di sela doa yang saya hantarkan kepadaMU". Ya, begitulah, padahal seharusnya hal ini tidaklah terjadi, Tuhan pasti akan menjawabnya dan usahamulah yang menentukan jawaban itu, apakah " Ya, akan Ku kabulkan permohonanmu" ataukah "Tidak, Aku memiliki hal yang lebih baik untukmu".

Jika kamu sudah berada pada titik ini, Jangan Menyerah! Masa sulit pasti akan datang, tetapi tidak selamanya. mereka akan datang dan pergi. Jangan hanya menyalahkan Tuhan, berusahalah untuk tetap tegar, jadikan hal ini sebagai pemacu semangat yang kamu miliki agar lebih dan lebih.

Orang-orang sukses di luar sana pasti pernah merasakannya, mereka pernah terjatuh, terperosok ke dalam curamnya jurang kegagalan. tapi mereka bangkit, mereka bangun, mereka mengaum dengan keras "Aku Bisa!". Mereka tidak mengeluh ataupun menyalahkan Tuhan, mereka terus berusaha dan berdoa. Dan, Tuhan pun menjawabnya.

 Sebagian besar orang tidak mau memperjuangkan mimpinya. Kenapa? Mereka takut, takut akan kemampuannya, takut kalah, takut dengan kegagalan yang akan mereka hadapi. Satu kalimat yang akan terucap untuk mereka, "Mereka tidak akan pernah mendapatkan apa yang mereka impikan, mereka tidak akan menang, merekalah orang yang takut akan resiko.

 "Time Is Money". Ya, waktu adalah uang. Jangan buang waktumu untuk sesuatu hal yang hanya akan merugikan. Menjauhlah dari mereka yang hanya akan menjerumuskanmu. Apakah itu penting? Sangat penting!. Bagi mereka yang terus berlari mengejar mimpi, Hidup merupakan sebuah makna yang penting, mereka lebih pintar menentukan apa yang memang benar harus dilakukan, bukan menghabiskan waktu dengan sesuatu yang tidak penting. mereka memiliki jati diri, mereka memiliki semangat, mereka memiliki keunikan yang orang lain tidak punya, merekalah orang yang akan menggapai mimpinya!.

Mulailah dari sekarang!, temukan jati dirimu sebenarnya!, jangan mudah menyerah!, tunjukkan kalau kamu bisa!, buatlah orang lain menyukaimu!, ciptakan peluangmu!, jangan biarkan siapapun merenggut impianmu!, tunjukkan kepada dunia kamu bisa!, kamu tidak terkalahkan!, kamu pemenangnya!.

Buat orangtuamu bangga!

Buat temanmu menangis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun