Mohon tunggu...
Dwi Nirwati
Dwi Nirwati Mohon Tunggu... -

Aku hanyalah seorang pengagum Dandelion Dan hidupku seperti bunga - bunga liar yang tumbuh bebas dalam keindahan dan kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dandelion itu Kamu Kek (Kakek)

26 November 2013   14:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengenalmu …

Hingga mampu aku selami setiap bagian terdalam dari rasa sakitmu

Juga setiap luka yang kau sembunyikan dalam senyummu

Cintamu menguatkan aku

Saat aku terpuruk, pelukmu menyambutku

Saat aku terasing dari dunia, kasihmu membelaiku

Semua sedihku terhapus oleh canda dan tawamu

Karena ketulusanmu Aku mampu bangkit

Kau tegar dan kuat

Menghadapi dunia dengan penuh lika-likunya

Kamu tetap bertahan pada setiap cobaan yang datang.

seperti bunga dandelion

Kuat menentang angin,begitu sederhanadengan arti yang mendalam.

Yah..Dandelion itu kamu kek

Dandelion itu Kamu Kakek…

Meski kini Allah memisahkan dunia kita

Tapi kau tetap tumbuh indah dihatiku, kau tetap jadi dandelion ku.

Yang menginspirasiku, untuk selalu semangat dan kuat.

Untuk tetap bangkit didalam keterpurukan, untuk terus berjuang demi mimpi.

Yah.. dirimu yang tetap bersemayam indah dihatiku

Aku menyayangimu

Jakarta,26 september 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun