Mohon tunggu...
Amakusa Shiro
Amakusa Shiro Mohon Tunggu... Engineer -

A masterless Samurai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melepas Tahun yang "Pergi", Menyambut Tahun yang "Datang"

31 Desember 2017   21:52 Diperbarui: 1 Januari 2018   02:54 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy New Year (illustmansion.com)

Atlet profesional shougi Jepang yang masih duduk di bangku SMP yang bernama Fujii Souta berhasil menang 29 kali berturut-turut di pertandingan profesional shougi. Peristiwa ini merupakan pertama kali setelah 30 tahun, semenjak atlet profesional shougi Kamiya Hiroshi menang 28 kali di tahun 80-an. Umur Fujii yang baru menginjak 14 tahun juga merupakan hal yangmengejutkan masyarakat Jepang.

Masih dalam bidang olahraga, pesumo dengan gelar Yokozuna Harumafuji harus lengser karena terlibat kekerasan yang mengakibatkan pesumo lain terluka. Lalu masih dalam sumo, pesumo Kisenosato, adalah orang Jepang yang berhasil meraih gelar Yokozuna ke-72. Hal ini juga sangat menggembirakan bagi masyarakat Jepang karena gelar Yokozuna akhir2 ini didominasi oleh pesumo asal Mongol.

Rencana lengsernya Kaisar yang sekarang bertahta merupakan salah satu berita hangat yang menarik perhatian masyarakat, karena hal ini merupakan yang pertama setelah tahun 1817 (200 tahun yang lalu), Kaisar Koukaku waktu itu yang masih hidup, lengser. Selanjutnya putranya akan menggantikan kedudukan Tennou mulai tahun 2019 yang akan datang, dan sebutan tahun "Heisei" yang berlaku saat ini akan berubah juga. Cucu dari kaisar juga menjadi berita yang diminati, dimana dia mengumumkan pertunangannya dengan orang biasa.

Tidak seperti di negara lain, biasanya orang Jepang melewatkan malam tahun baru di rumah. Saat pergantian tahun, orang Jepang akan berkumpul bersama keluarga dan biasanya sambil menonton siaran Kouhaku Uta Gassen, yaitu pertandingan (umumnya) bernyanyi dari dua grup merah dan putih yang disiarkan oleh stasiun Nasional NHK. Kalaupun mereka keluar rumah, biasanya mereka berbondong-bondong pergi ke kuil untuk melewatkan tahun baru dengan berdoa dan melemparkan uang persembahan di kuil2 seluruh Jepang. 

Transportasi umum (kereta api) juga berjalan 24 jam khusus selama tahun baru (yang biasanya berakhir di sekitar jam 12 malam). Namun transportasi ini tidak dengan jadwal yang padat (hanya satu jam sekali kereta akan lewat).

Kartu Ucapan Tahun Baru (Dokumentasi Pribadi)
Kartu Ucapan Tahun Baru (Dokumentasi Pribadi)
Besok hari, mereka akan makan hidangan yang biasa dimakan pada saat tahun baru (oshougatsu) yaitu osechi ryouri  sambil memeriksa kartu ucapan selamat tahun baru yang dikirmkan ke alamat mereka masing2. Tradisi saling berkirim kartu ucapan tahun baru memang masih dilakukan oleh orang Jepang, walaupun sekarang ada beberapa orang yang sudah memanfaatkan internet (termasuk sosial media) untuk saling berkirim ucapan.

Tahun Baru adalah saatnya kita melepas dan melupakan hal2 yang tidak ada gunanya, serta saatnya memulai sesuatu yang baik dan  berguna  untuk diri kita sendiri maupun untuk  sesama manusia di sekeliling kita . Semoga tahun yang baru ini memberikan segala yang terbaik bagi pembaca semuanya.

Selamat Tahun Baru 2018. Semoga Tuhan selalu beserta kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun