Setidaknya ada 2 hal yang membuat publik Jepang kecewa sekaligus juga terkejut denganpengumuman pemenang Nobel Sastra tahun ini.
Kekecewaan terjadi karena novelis Jepang Murakami Haruki, yang sudah menjadi "kandidat" penerima Nobel Sastra sejak tahun 2006 (kandidat dalam arti dijagokan oleh publik, karena panitia Nobel sendiri tidak membuka kepada publik tentang informasi kandidat penerima Nobel), belum juga beruntung untuk tahun ini.
Murakami sudah dijagokan untuk mendapat Nobel Sastra sejak memenangkan Franz Kafka Prizedi tahun 2006. Karena menurut pengalaman, pemenang Franz Kafka Prize tahun 2004 dan 2005 kemudian memenangkan Nobel Sastra untuk tahun yang sama.
Namun, masyarakat Jepang juga terkejut karena penerima Nobel Sastra tahun ini mempunyai namaJepang yaitu Ishiguro Kazuo, walaupun di media Jepang nama ini ditulis dengan huruf katakana (catatan : penulisan katakana umumnya adalah untuk kata yang merupakan serapan dari bahasa asing). Masyarakat Jepang tidak begitu mengenal nama ini, meskipun ada beberapa karyanya yang sudah dibuat sebagai drama di Jepang dan novelnya pun sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang. Di twitter , nama ini juga sempat menjadi topik pembicaraan publik Jepang.
Siapa Ishiguro Kazuo ?
Ishiguro Kazuo lahir di Jepang, tepatnya di prefektur Nagasaki pada tahun 1954. Di usia 5 tahun, keluarganya pindah ke Inggris karena ayahnya yang ahli oseanografi, diundang oleh Pusat Oseanografi Nasional pemerintah Inggris untuk melakukan penelitian tentang cadangan minyak di Laut Utara. Ishiguro tinggal bersama keluarganya di daerah Guildford, Surrey County dan bersekolah di Grammar School .
Lulus dari sini kemudian, pada masa gap yearsebelum dia memasuki universitas, dia mengisinya dengan jalan2 ke Amerika Utara. Lalu karena dia juga terampil bermain gitar dan piano, cita2nya dulu adalah menjadi musisi. Bahkan dia juga pernah membuat rekaman demo lagu dalam bentuk tape, dan mengirimkannya ke perusahaan rekaman. Andai saja waktu itu rekaman lagunya menarik minat perusahaan dan dia berhasil menjadi musisi, Â mungkin dia akan menjadi musisi ke-2 setelah Bob Dylan yang meraih penghargaan Nobel Sastra.
Setelah gap year, Ishiguro kuliah di Kent University jurusan Sastra Inggris dan Filosofi. Kemudian dia meraih gelar Master of Arts dalam bidang Creative Writing dari University of East Anglia. Tutornya kala itu adalah novelis terkenal asal Inggris yaitu Angela Carterdan Malcolm Bradbury.
Karya2 Ishiguro Kazuo
Novel pertama Ishiguro adalah A Pale View of Hills,yang diterbitkan tahun 1982. Novel ini meraih penghargaan Winifred Holtby Memorial Prize. Di tahun yang sama, Ishiguro memperoleh kewarganegaraan Inggris. Novel berikutnya dirilis tahun 1986 dengan judul An Artist of the Floating World.  Novel ini memenangkan  Whitbread Book of the Year.Â