Minggu-minggu ini, saham di DJIA sedang mengalami penurunan dibanding dengan 3 minggu sebelumnya. Beberapa dari sebabnya adalah kekhawatiran terhadap keamanan (dunia) dengan ulah si "anak nakal" Korut. Lalu sebab lain adalah, dampak ekonomi akibat badai Harvey yang menghantam negara bagian Texas.
Terlebih lagi badai Irma sekarang sedang bergerak menuju Florida dari arah timur laut kepulauan Karibia. Pemerintah Amerika sudah memberi peringatan agar masyarakat berhati2 dan menjauh dari prediksi jalur pergerakan badai, karena kemungkinan kekuatannya melebihi badai Harvey, bahkan diperkirakan bisa masuk peringkat 5 besar badai yang pernah memporak-porandakan Amerika.
Masyarakat yang panik kemudian memborong bahan2 makanan (maupun kebutuhan lain) dan bahan bakar, yang mengakibatkan kelangkaan persediaan stok barang di supermarket maupun antrian panjang di pom bensin yang berujung pada jalan menjadi macet.
Ini pula yang menyebabkan pelaku pasar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi. Mereka lebih memilih untuk melihat dulu situasi atau keadaan dan bagaimana perkembangan nantinya.
Apple dikabarkan akan mengumumkan produk iPhone barunya tanggal 12 September mendatang.
Harga saham Apple sebagai perusahaan besar tentunya bisa mempengaruhi pergerakan saham yang terdaftar di lantai bursa efek dunia, sehingga rencana peluncuran produknya itu mendapat perhatian terutama oleh pelaku saham, juga para peminat teknologi (khususnya gawai) dan tentunya para fansboy nya.
Mengenai rumor sekitar nama produk iPhone maupun fitur yang ditawarkan sudah banyak beredar "liar" di internet.Â
Mulai dari nama iPhoneX (X adalah lambang 10 dalam huruf romawi) untuk mengenang 10 tahun sejak diluncurkannya iPhone pertama kali, maupun nama iPhone 8 sebagai penerus dari iPhone 7 yang sekarang.
Lalu tentang beberapa fiturnya yang diusung adalah, OLED display, kemampuan wireless (inductive) charging, facial recognition, virtual home button, penanaman prosesor baru (A10X atau A11) dan lainnya.Â
Kita tahu bahwa brand image dari Apple yang sangat kuat (termasuk ke-eksklusif-an nya) dan kemampuan untuk memadukan dan inovasi untuk memberi nilai tambah pada teknologi yang sudah ada, dibalut dengan kemampuan marketing yang "cantik" tentunya membuat kedudukan Apple istimewa dan patut untuk mendapat perhatian.
Perjalanan Apple