Mohon tunggu...
Wildan Basyar
Wildan Basyar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menulis? Bukan karena Paksaan!

19 Januari 2016   20:30 Diperbarui: 19 Januari 2016   21:20 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis karena dipaksa itu sesuatu yang membuat kita mungkin kalian juga sebagai para pembaca merasa sangat tidak nyaman. Karena itu mengekang kita untuk melakukan sesuatu yang tidak kita senangi. Membuat diri kita untuk melakukan kegiatan dengan tidak menggunakan dengan setulus hati bahkan hanya setengah-setengah, bingung juga mau nulis apa. Karena kita tahu hobi ataupun kesenangan seseorang itu berbeda-beda.

Tapi karena untuk sebuah reward, kita harus memaksakan diri kita untuk menulis. Membuat diri kita harus bekerja dengan agak keras, namun tidak dengan seseorang yang suka menulis semua itu berbanding terbalik. Seolah-olah dengan menulis dia hidup, dengan menulis bisa mengekpresikan dirinya, dengan menulis bisa mengeluarkan ide-ide yang ada dipikirannya, memindahkan apa yang dilihat, dirasakan, kedalam bentuk tulisan. bisa mengurangi beban derita yang melanda seseorang,  mengeksplorasi dirinya dengan kata-kata yang sedikit sulit untuk dimengerti oleh kalangan-kalangan tertentu.

Jika orang terbiasa menulis maka seseorang akan dengan cepat mengambil langkah –langkah dalam hidupnya. Sebab karena otak sudah terbiasa diajak berpikir bahkan ide-ide sembarang pun akan menjadi bacaan yang menarik. Apabila terdapat permasalahan yang dihahapi, dia bisa mengambil jalan keluar ataupun solusi yang cepat dan efektif. Karena konsep menulis adalah menghubungkan adanya sebab dan akibat, dengan begitu otak kita terlatih untuk membuat kesimpulan-kesimpulan yang bisa diterima oleh akal sehat.

Siapa yang suka menulis akan menjadikan ia menjadi pemikir yang hebat karena akan terbukti dari hasil karya-karyanya yang diciptakannya sendiri atau disususnnya sendiri. Salah satu positif dalam menulis adalah dapat mengembangkan pola pikir yang jelas, logis dan kritis. Dengan sendirinya orang tersebut akan menjadi pribadi yang bisa mengerti tentang bagaimana perasaan seorang penulis melalui karyanya.

Jadi semua itu tergantung dari diri kita masing – masing bagaimana keinginan dan kemauan kita untuk menulis. Bagi anda yang suka menulis lanjutkan dan kembangkan tulisan anda sedangkan yang kurang suka menulis carilah sesuatu yang bisa membuat anda bisa menuangkan ide-ide anda melalui bidang yang anda suka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun