Apa Kabar Teman?

Sederhana, singkat tetapi tetap bermakna untuk percakapan pada pagi hari ini. Tidak pernah terfikirkan untuk saling menyapa bahkan dalam hatipun perlahan sudah menghilang karena realitasnya kita sudah menjalani kehidupan masing-masing. Kenapa harus bernostalgia melulu? karena kita sudah memiliki kehidupan yang berbeda, dirimu jauh disana, iya dirimu memang sekarang berada di pulau borneo  sedangkan aku masih berada di provinsi yang sama seperti sebelum-sebelumnya.

Tetapi tidak untuk hari ini, dirimu mendadak memberi sebuah pertanyaan yang aku sendiri sudah melupakan jawabannya karena sudah lama sekali tidak mengkaji materi tersebut dan akhirnya bercerita tentang perjalanan panjang yang melelahkan. Cerita yang membuat diriku menjadi seorang yang belum mengerti apa itu arti sebuah kehidupan. Berulang kali ditolak untuk masuk perguruan tinggi yang diharapkan, namun Allah mempunyai rencana indah untuknya, yang akan digantikan dengan yang lebih baik suatu hari nanti. 

Dari situlah aku bisa belajar arti sebuh perjalanan panjangmu teman, pantang menyerah dan terus semangat untuk meraih hal yang engkau inginkan. Nasehatmu pada hari ini adalah Ikhlaskan, dan yang paling penting bersyukur. Maka tidak ada suatu hal yg kamu susah menekuninya selama ini karena kamu tidak pernah ikhlas dan bersyukur terhadap rizki dan amanah yang telah kamu dapat.

Mungkin sampai sekarang pun saat menemui masalah aku selalu berfikir aku tersesat, aku berada dijalan yang salah, ini bukan pasionku, aku masih ingin ini itu dan yang lainnya. padahal aku tau sendiri, ini mungkin adalah takdir yg terbaik untukku, aku harus bisa menerimanya dan sadar untuk tak seharusnya berandai - andai yang tidak bermanfaat dan bahkan membuatku menyerah dan putus asa. Terimakasih untuk berbagi pengalaman menarik dan nasehatnya, semoga kita bisa sama-sama sukses. Salam sahabat terjauh disana semoga selalu sehat dan bahagia.

(sumber gambar dok.pribadi)