Bangkalan - Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Trunojoyo Madura Kelompok 86 melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik di Desa Larangan Glintong, Klampis, Kabupaten Bangkalan. Pelatihan pembuatan pupuk kompos organik ini dilakukan dengan tujuan melatih kreatifitas anak sekolah sejak kecil dengan memanfaatkan sampah rumah tangga yang tidak bermanfaat menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman Untuk desa larangan glintong. (12/06/2022)
Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik ini dilakukan pada tanggal (12/06/2022) dengan narasumber yaitu Muhammad Firdaus yang merupakan mahasiswa angota Pengabdian kelompok  86  Trunojoyo Madura " pelatihan dilakukan dengan mengajarkan proses pembuatan pupuk dari awal sampai akhir dengan menggunakan bahan-bahan : karung, sampah dapur, em4, air gula, ranting dan daun kering dan juga tanah proses pembuatannya dilakukan dengan mencampurkan bahan tersebut menjadi satu dengan sesuai takaran, dan lama proses agar bisa menjadi pupuk kompos yaitu sekitar 1 bulan. Ada beberapa tujuan dilaksankannya pelatihan pembuatan pupuk kompos organik ini, dengan tujuan agar anak-anak dapat belajar memanfaatkan sampah dapur atau sampah rumah tangga sehingga memiliki nilai guna. Di samping itu, pengelolaan sampah ini dapat menjadikan lingkungan desa menjadi lebih bersih. Namun, tujuan utama dari kelompok kami melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik adalah untuk membuat sampah yang tidak berguna menjadi nilai jual bagi Desa Larangan Glintong sehingga dapat meningkatkan ekonomi atau penghasilan desa Larangan Glintong itu sendiri" sebut Muhammad Firdaus mahasiswa Pengabdian Masyarakat kelompok 86 Trunojoyo Madura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H