Mohon tunggu...
Dana S
Dana S Mohon Tunggu... Editor - Writer

Petualang dan pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kontribusi Titan Infra Energy dan Perusahaannya pada Produksi Batubara Nasional

19 Januari 2024   18:41 Diperbarui: 19 Januari 2024   18:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by AI: Kontribusi Titan Infra Energy dan Perusahaannya pada Produksi Batubara Nasional

Titan Group merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, antara lain:

  • PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS)
  • PT Banjarsari Pribumi (BP)

Kedua anak perusahaan tersebut memiliki ijin usaha pertambangan batubara di Provinsi Sumatera Selatan.

Pada tahun 2023, kedua anak perusahaan Titan Group tersebut menyumbang 5,5 juta ton batubara untuk kebutuhan dalam negeri. Hal ini merupakan kontribusi yang cukup signifikan, mengingat produksi batubara nasional pada tahun 2023 mencapai 775,2 juta ton.

Kontribusi Titan Group dalam Peningkatan Produksi Batubara dalam Negeri

Titan Group turut berkontribusi dalam meningkatkan produksi batubara dalam negeri. Hal ini dapat dilihat dari jumlah batubara yang dihasilkan oleh kedua anak perusahaannya, yaitu BAS dan BP.

PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) merupakan perusahaan pemegang ijin usaha pertambangan batubara seluas 2.164 ha di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Berdasarkan JORC Report 2019, BAS memiliki jumlah sumberdaya batubara sebesar 185 juta ton dan cadangan batubara sebesar 45,7 juta ton. Pada tahun 2023, BAS berhasil memproduksi 2,7 juta ton batubara. Produk batubara yang dihasilkan dari tambang BAS mempunyai nilai kalori 4.720kkal/kg (GAR) dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah.

PT Banjarsari Pribumi (BP) merupakan pemegang ijin usaha pertambangan batubara di atas lahan seluas 519,84 ha di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Area BP terhubung langsung dengan jalan SLR sehingga memberikan akses yang optimal dalam pengangkutan batubara. Berdasarkan JORC Report 2019, BP memiliki jumlah sumberdaya batubara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan batubara sebesar 27,6 juta ton, serta memiliki nilai kalori berkisar 3.800--4.500 kkal/kg (GAR). Pada tahun 2023, BP berhasil memproduksi 2,8 juta ton batubara.

Dengan demikian, total produksi batubara dari kedua anak perusahaan Titan Group pada tahun 2023 mencapai 5,5 juta ton. Jumlah ini menyumbang sekitar 0,7% dari total produksi batubara nasional.

Kontribusi Titan Group dalam Peningkatan Ketahanan Energi Nasional

Batubara merupakan salah satu sumber energi utama di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan produksi batubara dalam negeri dapat mendukung ketahanan energi nasional.

Titan Group turut berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui peningkatan produksi batubara dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan produksi batubara dalam negeri menjadi 100 juta ton pada tahun 2024.

Kontribusi Titan Group dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Batubara merupakan salah satu komoditas ekspor utama di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan produksi batubara dalam negeri dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun