Mohon tunggu...
Danar Purwita
Danar Purwita Mohon Tunggu... -

Seorang Wanita, Istri, Ibu dan Manusia Biasa.\r\n\r\n"I might not be pretty enough, but it's not my fault. \r\nIt’s the way I am, the way I was, and the way I will always be."\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tidak Dilahirkan, tetapi Diciptakan

10 Maret 2011   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:54 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budhe Sri sedang mendengar keluhan tetangganya, Bu Ranti di teras rumah. Bu Ranti sedang mengeluh tentang anak semata wayangnya Bintang yang baru berumur 6 tahun.

“Dimana-mana anak kecil kok susah makan sayur ya Budhe?” keluh Bu Ranti.

“Itu biasa Bu, bagamana cara kita kita saja sebagai orang tua.” Sahut Budhe Sri ringan.

“Cara orang tua gimana maksud Budhe?” tanya Bu Ranti sesaat kemudian.

“Cara dalam menyajikan makanan, cara kita menawarkan makanan dan cara kita mengajari dan membiasakan memakan sayuran dalam keluarga.”

“Saya sudah membujuk dan merayu si Bintang untuk mau makan sayuran Budhe. Sampai-sampai saya kehabisan akal lagi.” Bu Ranti mulai putus asa.

“Apa Bu Ranti dan suami suka makan sayur?” tanya Budhe Sri kemudian.

Bu Ranti hanya menggeleng-geleng kepala seraya tersipu malu.

“Nah, bagaimana anak mau suka sayur jika orangtuanya saja tidak suka sayur.” Budhe Sri menghela nafas panjang.

Sebenarnya ada rumus sederhana dalam mendidik anak untuk menyukai makanan yang menyehatkan seperti sayur dan buah. Para orang tua harus menyukainya terlebih daluhu, lalu berikan contoh dalam keseharian. Kalau perlu selingi dengan cara makan yang mengasyikkan, dengan sangat menikmati makanan tersebut. Jangan lupa memberikan cerita tentang pengetahuan dibalik manfaat sayuran dan buah tersebut dengan bahasa yang dimengerti anak-anak tentunya.

Manfaatkan sifat dasar anak-anak yang mudah terpengaruh, tertarik dan penasaran terhadap sesuatu. Jika dilakukan secara kontinyu, pagi, siang, sore, yakinlah bahwa anak tidak perlu disuruh lagi makan sayur dan buah, bahkan anak-anak akan memintanya sendiri.

Sesungguhnya kebiasaan yang ada pada anak-anak adalah hal-hal yang tidak dilahirkan sejak lahir tetapi kebiasaan itu ada karena diciptakan. Diciptakan oleh orang tua mereka masing-masing. Jadi jika ada orang tua yang mengeluh anaknya susah makan sayur dan buah, harusnya mereka malah malu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun