Di masa pandemi covid-19 ini seluruh kegiatan mengalami keterbatasan seperi halnya kegiatan berlajar mengajar. Keterbatasan ini yang membuat semua orang merasa tidak nyaman dan merasa kegiatan yang dilakukan terbatas. Dalam kegiatan perkuliahan,  awalnya kegiatan belajar dilakukan secara  tatap muka.Â
Namun, setelah menyebarnya virus covid-19 ini pihak kampus segera melakukan tindakan tegas seperti memberhentikan kegiatan belajar secara offline. Oleh karena itu, seluruh kampus merasakan dan mencari cara untuk mengatasi keterbatasan tersebut.
Berbagai solusi diterapkan dan melihat bagaimana respon mahasiswa terhadapat solusi tersebut apakah efektif atau tidak untuk menunjang kegiatan belajar hingga pandemi usai. Muncul salah satu Solusi yang cukup efektif dan menarik untuk dilakukan yaitu sistem perkuliahan Hybrid.Â
Sistem ini dilakukan  dengan menggabungkan sistem kuliah  yaitu secara tatap muka dan secara virtual (online).  Media yang dapat digunakan dalam sistem kuliah online adalah zoom, WA, Gmeet dan E-learning yang dimiliki kampus.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta salah satu kampus yang menggunakan sistem perkuliahan Hybrid. Peningkatan kasus covid-19 di daerah DIY pada tahun 2020 yang mengakibatkan kampus unisa yogyakarta melakukan sistem perkuliahan Hybrid.  Pada tahun ajaran 2021/2022 ini unisa akan berencana melakukan kegiatan kuliah tatap muka (offline) seperti biasanya, namun dengan protokol kesehatan yang wajib ditaati.
"UNISA Yogya telah melakukan sosialisasi kepada gugus tugas Covid-19 setempat, Ketua RT dan RW, serta induk semang yaitu pemilik kost dalam persiapan kedatangan mahasiswa UNISA Yogya yang akan melaksanakan praktek," jelas Warsiti.
Untuk melakukan kegiatan kuliah tatap muka, Unisa Yogyakarta mengadakan test rapid, GeNose bagi mahasiswa dan dosen yang ingin mengadakan kuliah tatap muka.  Pada beberapa waktu lalu Unisa Yogyakarta mengadakan vaksinasi yang ditujukan bagi mahasiswa, civitas akademika Unisa Yogyakarta  dan masyarakat umum di DIY.
Sebagai Kampus Berwawasan Kesehatan, UNISA Yogya sangat mematuhi Protokol Kesehatan. Biro Admisi yang melaksanakan pelayanan pendaftaran mahasiswa baru, telah memberikan pelayanan secara online sejak awal pandemi di bulan Maret, mulai dari pendaftaran, unggah data, dan registrasi dengan prinsip saling menjaga serta mengutamakan keselamatan bersama. "Untuk pencetakan kartu tanda mahasiswa (KTM) dilaksanakan setelah perkuliahan offline dan tatap muka dengan waktu yang akan ditentukan berdasarkan evaluasi pencegahan Covid-19 di DIY." tutup Komarudin,S.Psi.,M.Psi.Psi., selaku Kepala Biro Admisi UNISA Yogya.
Sistem kuliah Hybrid ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang ditimbulkan. kelebihan dan kekurang yang muncul yaitu :