Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Artis Liburan Ransel

13 Mei 2013   13:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:39 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_260768" align="alignnone" width="550" caption="Donny Alamsyah - artis liburan ransel"][/caption] (Sabtu, 7 Juni 2012) "Kenalin ini  peserta dari Jakarta namanya mas Donny dan  Hanif", Boski memperkenalkan dua pria baru turun dari skuter. Salah satunya membuka helm dengan rambut acak-acakan . Wajahnya terlihat tidak asing . Cewek-cewek tidak sadar pemeran abang Iko Uwais di Film The Raid berdiri di depan mereka. Maklum saja, meskipun dekat Jakarta , Lampung hanya memiliki satu gedung bioskop. Masyarkatnya tidak terlalu update film terbaru. "Ini mas Donny Alamsyah yang bintang film?". Saya bertanya meyakinkan pria beransel benar seorang aktor . Pria berkulit putih itu tersenyum mengiyakan. Spontan anggota komunitas jalan Wisata Bahari terdiam, mengamati lebih seksama. Berusaha mengingat. Meskipun jarang bermain  sinetron tapi aktor yang terkenal lewat film Sembilan Naga kerap tampil di FTV. Boski penggagas wisata ke Krakatau ikutan bengong. Dia juga tidak mengira akan ada artis bergabung ditrip-nya. "Artis kok mau ya ke Lampung naik skuter bukan motor gede", selorohnya ringan. Rasanya tidak percaya dengan motor ini lusa akan melanjutkan perjalanan ke Teluk Kiluan. Bukankah lebih nyaman naik bus atau pesawat ke Lampung. Kapal bergerak meninggalkan pelabuhan Lempasing menyusuri Teluk Lampung menuju Selat Sunda. Jalur tak biasa menuju pulau Sebesi. Biasanya pelancong berangkat dari pelabuhan Canti, Kalianda. Meskipun lebih jauh , jalur ini berbonus pemandangan indah pulau di Teluk Lampung. Donny  langsung tertidur di geladak bawah setelah melalui perjalanan Jakarta-Lampung 12 jam . Obrolan kaum hawa tidak jauh dari rencana foto bareng. Benar saja , ketika bangun Donny langsung diajak berfoto. Beruntung peserta trip  tidak  banyak. Kalau sampai seratus orang . Liburan  sang artis berubah jadi jumpa fans.  Ujung-ujungnya sang artis tetap kerja , tidak liburan. Reaksi warga pulau Sebesi tidak seheboh para wanita di kapal. Mereka tidak menyadari kehadiran pria yang pernah menjadi model video klip Andra and The Backbone bertajuk Hitamku.  Donny lebih santai dan bisa menikmati liburan. Berjalan menyisir pantai berpasir hitam dan merekam pencari kerang melalui kamera DSLR. Tidak banyak tempat di Jakarta memberi kebebasan seperti ini. Kemanapun melangkah penggemar  selalu mengingatkan statusnya sebagai seorang pesohor, bukan manusia biasa.  Mungkin ini bagian resiko profesi. Usai ber-snorkling di pulau Umang , para pria memutuskan tinggal di atas kapal sampai esok pagi. Semalaman bertaruh dengan ombak , menanti keberuntungan mata kail. Hanya seekor cumi-cumi tersangkut , sisanya membunuh waktu sampai dini hari lalu tertidur. Matahari belum terbit , nakoda memerintahkan kapal  berangkat. Kita akan menuju pulau Anak Krakatau berburu sunset dan hiking.  Ketika Donny sampai di puncak , rombongan wisatawan asal Jakarta mengenalinya. Dengan napas terengah-engah pria penghobi jalan kaki melayani acara foto bersama. Terkadang fans memang kejam. Tapi akan lebih kejam lagi kalau artis menolak ajakan foto. Julukan artis sombong akan berkembang menjadi buah bibir dan gosip. Laguna Cabai penutup trip kali ini. Para wanita terlihat lebih bersahaja , bisa memanusiakan Donny Alamsyah . Tanpa ajakan foto bersama atau obrolan berlebihan , terang-terangan meminta pin BB atau nomor ponsel. Mungkin liburan seperti ini yang didambakan para pesohor. Tidak mengherankan mereka lebih suka jalan-jalan ke luar negeri. Karena di sana tidak ada yang mengenali. Tapi keindahan bumi Indonesia terlalu sayang untuk dilewatkan. Jalan-jalan ekstrim ke daerah terpencil, berbaur dengan penduduk lokal menjadi pilihan. Liburan ransel bukan hanya sekedar murah. Tapi memberikan pengalaman bagaimana menjadi manusia berbeda. Manusia sederhana menanggalkan semua atribut profesi dan pangkat. Merasakan keramahan sejujurnya tanpa melihat apa yang kita miliki. Pelabuhan Lempasing menjadi tempat kami berpisah. Menjabat erat semua rekan perjalanan. Berharap satu saat bisa bertemu kembali, menjelajah dan menikmati keindahan nusantara bersama. Donny Alamsyah dan rekannya Hanif melambaikan tangan. Bagi mereka perjalanan ini belum usai. Teluk Kiluan menjadi persinggahan berikutnya. Dua skuter mungil menghilang dibalik gelapnya malam. Menyisakan cerita jalan-jalan  bersama pesohor. [caption id="attachment_260771" align="alignnone" width="550" caption="foto bersama fans"]

1368426177887410142
1368426177887410142
[/caption] [caption id="attachment_260774" align="alignnone" width="550" caption="foto bersama komunitas asal Jakarta"]
13684264291069199858
13684264291069199858
[/caption] [caption id="attachment_260777" align="alignnone" width="550" caption="liburan ransel memanusiakan manusia"]
13684268451250565120
13684268451250565120
[/caption] Kisah pesona keindahan Pulau Sebesi, Krakatau, Pulau Umang dan Laguna Cabai bisa dibaca di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun