Mohon tunggu...
Dananta Ciptojaya
Dananta Ciptojaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - ...

....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Diri di Kolese Kanisius: Kemarin, Sekarang, dan Kedepannya

18 September 2024   23:42 Diperbarui: 19 September 2024   00:23 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kolese Kanisius berdiri pada tahun 1927; tepatnya pada tanggal 1 Juli 1927 Waktu itu dimulailah dengan kelas Satu AMS (Algemene Middelbare School, yaitu sekolah setingkat dengan SMA) dengan jumlah siswa sebanyak 20 dan 8 siswa dari mereka itu tinggal di Asrama Sekolah. Pater Dr. J. Kurris, SJ. adalah pemrakarsa pendirian kolese dan sekaligus menjadi direktur yang pertama. AMS ini berlokasi di tanah Persil Menteng 40 dan 44 yang sekarang menjadi Jalan Menteng Raya 64. 68. Pada mulanya keadaan AMS masih belum sempurna. Gedungnya sendiri baru selesai dibangun pada tanggal 1 Juli 1929.

Sekarang Kolese Kanisius menjadi salah satu sekolah yang terkenal di Indonesia. Dengan tahun lalu baru saja diresmikan pembangunan gedung tengah baru yang akan menambah banyak fasilitas yang ditawarkan dari Kolese Kanisius. Kegiatan yang ada di Kolese Kanisius juga terdapat banyak, mulai dari yang mengolah raga, maupun mengolah batin. Semua kegiatan yang ditawarkan pastinya akan membawa dampak yang baik ke dalam perkembangan diri para siswa-siswanya atau biasa disebut juga sebagai Kanisian.  

Sebagai salah satu pribadi yang menuntut ilmu di Kolese Kanisius selama enam tahun saya dapat merasakan secara sendirinya bahwa diri saya sudah berkembang ke arah yang lebih baik. Saya merasa bahwa salah satu semboyan yang dimiliki Kolese Kanisius yaitu 4C 1L benar-benar dapat saya rasakan berkembang di dalam diri saya. 4C 1L terdiri dari Compassion, Conscience, Competence, Commitment, dan Leadership. Dari kelima hal tersebut, semua saya rasakan berkembang dari diri saya. 

Pada tiga tahun pertama, saat saya pertama kali masuk ke Kolese Kanisius sebagai siswa SMP saya merasa sangat tertarik dengan sekolah ini. Dengan sekolah homogen dapat lebih bebas dan terikat secara hubungan pertemanan. Di masa SMP ini tidak banyak yang dapat saya rasakan karena mengingat pada saat itu juga terkena dampak dari Covid-19 yang memaksa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal yang paling saya ingat dari masa SMP ini adalah pada saat Ignatian Brotherhood dan Research Paper.

 Di kegiatan Ignatian Brotherhood benar-benar terasa bahwa kami ditekankan dan dilatih untuk memiliki mental yang kuat serta tali persaudaraan yang kuat antar teman. Setelah itu ada juga kegiatan Research Paper yang pada intinya kami dikelompokkan dalam tiga orang untuk mengerjakan yang pada intinya adalah skripsi. Hal ini membuat saya yang pada saat itu kelas sembilan merasa tertantang dan pada akhirnya selesai dengan bahagia. 

Pada dua tahun terakhir ini, saat memasuki masa sebagai siswa SMA saya merasa lebih dituntut untuk melakukan hal yang sangat lebih dari pada saat di SMP. Hal yang paling saya ingat dari kegiatan SMA ini adalah kegiatan Advanced Leadership Training (ALT). Kegiatan ini adalah kegiatan pelatihan kepemimpinan yang lebih lanjut dibandingkan Ignatian Leadership Training (ILT) yang dilakukan oleh semua Kanisian saat memasuki SMA Kanisius. Pada kegiatan ALT ini saya benar-benar seperti dipaksa untuk keluar dari zona nyaman saya, saya dilatih secara mental, fisik, dan kemampuan untuk hidup di tempat yang tidak saya kenali sebelumnya. Walaupun saya tidak lolos untuk ke tahap selanjutnya dari ALT ini yaitu menuju ke tahap kaderisasi, saya tetap merasa bersyukur karena saya benar-benar merasa bahwa saya sudah menjadi versi yang lebih baik saya sebelum saya mengikuti kegiatan ALT.

Jika saya menarik satu benang merah saat saya menuntut ilmu di Kolese Kanisius, saya akan merasa banyak kegiatan yang membantu saya sampai ke versi saya pada saat ini. Saya sama sekali tidak menyesali keputusan saya dalam menuntut ilmu di Kolese Kanisius ini. Saya berharap dari ilmu yang telah saya ambil di sini dapat membantu saya kedepannya menjadi versi yang terbaik dari diri saya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun