Mohon tunggu...
Rengganis Wulan Kinasih
Rengganis Wulan Kinasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kolaborasi Multidisiplin KKN Undip: PMT Berbahan Pangan Lokal sebagai Tatalaksana Stunting

24 Januari 2025   21:42 Diperbarui: 24 Januari 2025   21:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan PMT berbahan pangan lokal pada anak stunting, pada Sabtu (18/1/2025)

Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Joyosuran, Kota Surakarta menunjukkan kontribusi nyata dalam rangka mengatasi stunting di Kelurahan Joyosuran. Program ini diselenggarakan bersamaan dengan Posyandu rutin yang diadakan setiap bulan dan bekerjasama dengan para kader Posyandu RW 03. 

Dalam kolaborasi ini, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu bergabung untuk memberikan solusi strategis. Salah satu kontribusi penting adalah Penyuluhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk mengatasi stunting yang dilakukan oleh Rengganis Wulan Kinasih selaku mahasiswa dari jurusan Gizi. Mahasiswa memberikan pemaparan umum mengenai definisi stunting, dampak jangka pendek dan jangka panjang dari stunting, serta pentingnya PMT berbahan pangan lokal.

Pemberian leaflet
Pemberian leaflet "Diet Untuk Anak Stunting" kepada peserta Posyandu, pada Sabtu (18/1/2025)

Tidak hanya itu, mahasiswa juga membuat pre-test dan post-test sebagai cara untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan pada peserta Posyandu. Pre-test dan post-test ini berisi pertanyaan mengenai materi yang diberikan selama sesi penyuluhan.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan penatalaksanaan stunting serta pentingnya PMT. Pembuatan PMT juga sebaiknya dilakukan menggunakan bahan pangan lokal karena ketersediaannya yang melimpah dan memiliki harga yang terjangkau.

Program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat besar bagi orang tua dengan anak stunting, tetapi juga menambah pengetahuan dari kader Posyandu RW 03. "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memahami pentingnya PMT dengan bahan pangan lokal untuk mengatasi anak stunting di Kelurahan Joyosuran ini," ujar Ganis sebagai salah satu anggota KKN ini.

Dengan program KKN ini, Undip menunjukkan komitmen nyata untuk berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Kolaborasi seperti ini diharapkan terus berlanjut sehingga membawa perubahan positif bagi masyarakat dan dunia kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun