[caption id="attachment_137862" align="alignnone" width="190" caption="Sumber : gevindas.deviantart.com"][/caption] Belakangan ini sering ketemu kawan yang menjadi pengrajin/entrepreneur/ pengusaha kerajinan dari Yogyakarta. Hampir semua dari mereka mengeluh bahwa usaha mereka saat ini sedang lesu bahkan hampir sekarat (terutama yang berorientasi ekspor), akibat sepi order dari luar negeri sebagai dampak krisis global. Yang menjadi kegeraman bersama, justru SBY dalam reshufflenya kemarin malah menaruh Mari Elka Pangestu untuk menggawangi pos pariwisata dan ekonomi kreatif. Padahal, publik sudah menilai sendiri bahwa ybs tidaklah cakap menjadi menteri perdagangan. Semenjak MEP menjadi menteri perdagangan, justru "para pedagang" asing membanjiri pasar Indonesia. Belum lagi ybs dulu namanya (suaminya?) dikaitkan dengan impor pesawat made in China, yang tak layak secara teknis karena tak lulus sertifikasi, dan akhirnya membuat malapetaka yang menewaskan. Kalau pertimbangan SBY hanya masalah keterwakilan ras/etnis dll, kan ada Kwik Kian Gie, Ciputra, bahkan bila perlu Andri Wongso atau yang lainnya. Kalau MEP, wah kayaknya nalar sudah tidak dipakai lagi di negeri ini. Gawat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H