Mohon tunggu...
Danang Nova Ramadhan
Danang Nova Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

infone manasi motor apike di goreng po di godog?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik Manajemen Keuangan untuk Bisnis Kecil dan Menengah

27 Januari 2023   17:45 Diperbarui: 27 Januari 2023   17:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Bisnis kecil dan menengah (BKM) merupakan tulang punggung ekonomi suatu negara. Namun, salah satu masalah utama yang dihadapi oleh BKM adalah masalah keuangan. Manajemen keuangan yang buruk dapat menyebabkan bisnis tersebut gagal. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa teknik manajemen keuangan yang dapat digunakan oleh BKM untuk meningkatkan kondisi keuangannya.

  Buat anggaran: Anggaran adalah perencanaan keuangan yang digunakan untuk menentukan pengeluaran dan pendapatan dalam jangka waktu tertentu. Membuat anggaran akan membantu BKM untuk mengetahui berapa banyak uang yang diperlukan untuk operasional bisnis dan mengatur pengeluaran dengan baik.

  Monitor cash flow: Cash flow adalah aliran uang masuk dan keluar dari bisnis. BKM harus memonitor cash flow secara berkala untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis saat ini dan mengambil tindakan jika diperlukan.

  Jangan terlalu banyak berhutang: Pinjaman dapat membantu BK harus berhati-hati dalam mengambil pinjaman dan selalu memastikan bahwa mereka dapat membayar pinjaman tersebut dengan tepat waktu. Selain itu, BKM juga harus mencari alternatif sumber pendanaan seperti dari investor atau menjual saham.

  Jangan menggunakan semua dana untuk operasional saja: BKM harus menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka untuk tujuan investasi atau dana darurat. Hal ini akan membantu BKM untuk mengatasi masalah keuangan yang mungkin muncul di masa depan.

  Jangan ragu untuk meminta bantuan: BKM tidak harus mengatasi masalah keuangan sendirian. Mereka dapat meminta bantuan dari profesional keuangan atau konsultan bisnis untuk memberikan saran yang tepat dan solusi yang efektif.

  Analisis laporan keuangan secara berkala: BKM harus menganalisis laporan keuangan secara berkala untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis saat ini dan mengambil tindakan yang diperlukan. Analisis laporan keuangan dapat membantu BKM untuk mengetahui aspek bisnis yang kuat dan lemah, serta mengidentifikasi peluang untuk pengembangan.

  Pemantauan biaya: BKM harus memantau biaya operasional dengan teliti agar dapat mengontrol pengeluaran dan meningkatkan margin keuntungan. BKM harus mencari cara untuk menghemat biaya seperti dengan mengurangi biaya overhead atau mencari supplier yang lebih efisien.

   Pembuatan proyeksi: BKM harus membuat proyeksi keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Proyeksi keuangan akan membantu BKM untuk menentukan target pendapatan dan pengeluaran serta mengatur keuangan bisnis dengan baik.

  Manajemen keuangan yang baik adalah kunci untuk kesuksesan bisnis kecil dan menengah. Dengan mengikuti teknik manajemen keuangan di atas, BKM dapat meningkatkan kondisi keuangan bisnis mereka dan mencapai kesuksesan yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa manajemen keuangan yang baik tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi harus terus dilakukan secara berkala dan diperbarui sesuai perkembangan bisnis." 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun