Banyak terjadi kesalahpahaman dalam menyikapi hadits dhaif. Di antara penyebabnya adalah penyamaan antara hadits dhaif (lemah) dengan hadits maudhu' (palsu). Padahal keduanya tidak sama. Hadits dhaif adalah hadits yang tidak memenuhi persyaratan hadits shahih dan hadits hasan. Hadits dhaif banyak macamnya dan bertingkat-tingkat, dipengaruhi oleh kadar kedhaifannya. Ada yang kadar kedhaifannya ringan dan ada pula yang berat.
Sedangkan hadits maudhu' sebenarnya bukanlah hadits. Ia dinamakan hadits hanya karena ia dianggap hadits oleh sebagian orang, padahal sejatinya bukan.
Mengenai hadits maudhu', para ulama sepakat untuk tidak menggunakannya, bahkan mereka melarang menggunakannya.
Namun, bagaimana dengan hadits dhaif?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H