"Kegiatan Pengabdian ini diberi tema Pemanfaatan Kultivar Kedelai Spesifik Wilayah Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani Penangkar Kedelai." Jelas Dinar.
Menurut Dinar, dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian masyarakat UNMA ini diantranya melakukan pembinaan terhadap para petani mitra agar faham akan pentingnya pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan serta menerapkan manajemen agribisnis dalam usaha tani kedelai.
"Hasil panen kedelai tinggi diawali dari pemilihan benih yang tepat (sesuai dengan kondisi lingkungan) serta proses budidaya kedelai yang sesuai, merupakan kunci utama." imbuh Umar Dani.
Dengan menggunakan metode penyuluhan dan demplot area, tim melakukan pengabdian kepada masyarakat. Metode penyuluhan dan demplot area dipilih karena dianggap paling sesuai untuk menginformasikan teknologi yang sudah melalui kajian dan penelitian.
Petani pun dibina dan dilatih dalam memanfaatkan kultivar spesifik lokasi dan penerapan manajemen agribisnis berkelanjutan dalam usahatani kedelai.
Selain itu, petani khususnya para ibu dilatih untuk mengolah produk turunan dari kedelai. Produk olahan tersebut dapat berupaka tempe, kacang goreng, maupun susu kedelai. Dengan konsep ini, diharapkan keberlanjutan usahatani kedelai yang dilakukan petani mitra akan berkelanjutan serta dapat menambah pendapatan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H