Pada sebuah penelitian akademik diketahui, bahwa faktor lain  yang mempengaruhi tingkat aktivitas belajar siswa adalah penggunaan model atau metode pembelajaran. Pada dasarnya, siswa menjadi lebih pasif karena metode atau model yang digunakan tidak berorientasi pada siswa selaku subjek pembelajaran.Â
Model konvensional seperti ceramah dan tanya jawab yang selama ini dilakukan hanya akan berpusat pada komunikasi satu arah dari guru ke siswa sehingga kreativitas siswa menjadi terabaikan.Â
Seorang guru dituntut menciptakan sebuah proses pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam belajar. Iika dahulu kita mengenal CBSA atau Cara Belajar Siswa Aktif, kini ada terdapat ragam cara agar anak didik bisa bertumbuhkembang di dalam dan di luar ruang belajar sehingga memiliki softskill dan hardskill yang berimbang.Â
Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan situasi, terlebih di era digital zaman sekarang dan juga pemberlakuan Kurikulum Merdeka.Â
Selain pandai memilih model, para guru dituntut lihai memilih dan menggunakan media yang menarik perhatian siswa, sehingga pembelajaran lebih tepat guna dan meningkatkan minat semangat belajar siswa. Siswapun pada akhirnya akan dituntut aktif dalam proses pembelajaran, karena siswalah yang menjadi subjek sekaligus objek utama dalam sebuah proses pembelajaran di kelas.
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mengusung tema Pemanfaatan Media Animasi dalam Literasi Keuangan di SDN Cemarajaya 2 Karawang, Jawa Barat.
Untuk itu, pada Sabtu, 17 September 2022, Tim Pengabdian Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat yang terdiri dari Attin Warmi, M.Pd  selaku ketua Tim Pengabdian dan anggotanya yang terdiri dari  Alpha Galih Adirakasiwi M.Pd dengan melibatkan beberapa mahasiswa dari FKIP Unsika yakni Firda Rahmawati, Maria Emiwati dan Nindy Fuji Nabilah menyelenggarakan kegiatan pengabdian wujudTak kurang, 40 orang siswa di SDN Cemarajaya 2 Karawang mendapatkan materi mengenai literasi keuangan melalui pemanfaatan media animasi. Antusiasme siswa pun terlihat dalam kegiatan pembelajaran tersebut karena media yang digunakan menjadi lebih menarik, selain disertai  percakapan dan gerak pada tayangan animasi yang membuat siswa lebih bersemangat, tayangan animasi pun menjadikan siswa mudah memahami materi literasi keuangan.
"Saya sangat menyambut gembira dengan adanya  Abdimas di SDN Cemarajaya II kecamatan Cibuaya. Dengan mengambil tema Pemanfaatan Media Animasi dalam Literasi Keuangan," ungkap Kartono, S,Pd kepala Sekolah DN Cemarajaya II.Â
Menurutnya dengan tema tersebut akan berdampak terhadap siswa-siswi SDN Cemarajaya II khususnya kelas 6, "Ini akan menjadi tambahan wawasan keilmuan dan  pengetahuan mereka tentang pentingnya penggunaan dan pengelolaan keuangan, serta pentingnya manfaat menabung," kata dia.Â
"Di samping itu kehadiran kakak-kakak mahasiswa dari UNSIKa ini juga menjadi inspirasi dan motivasi siswa siswi untuk belajar lebih giat lagi agar mereka juga bisa meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi, menjadi mahasiswa," sambungnya.
Tim Pengabdian  UNSIKA juga memberikan modul mengenai literasi keuangan pada akhir kegiatan, modul tersebut diharapkan  dapat digunakan oleh para siswa dalam memahami konsep literasi keuangan mulai dari belajar menabung sejak dini.Â