Ingat ini, saya bernostalgia dan saat itu pun penonton bernostalgia "Maklum, lebih dari 15 tahun acara musik di Cibadak baru ada lagi, ada semacam kekangenan yang setidaknya bisa berbalas hari ini" Â
Waktu itu, kekuatan sound system 8000 watt, Najor City Music Festival berhasil membuat Cibadak yang sedang basah oleh guyuran hujan menjadi hangat dengan penampilan band yang memainkan musik dari beragam genre seperti Blues, Rock and Roll dan Metal bahkan Pop sekalipun. Even musik kali ini tak ubahnya seperti alat pemersatu bagi para musisi yang kadang terkotak-kotak oleh batasan genre dan jenis musik melebur menjadi satu yaitu spirit berkarya. Â
Lagi-lagi ada kata hujan, ada apa dengan hujan sehingga mengabaikan kemarau? Bahkan saat ini hujan masih juga mengiringi bunyi toktak-toktak keyboard yang saya tekan. Dan di lagu yang aku dengar ada kamu yang mungkin tak pernah tahu bahwa aku sedang rindu, rindu yang kutitipkan pada tulisan ini dari Tasikmalaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H