Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Unsil Berharap E-learning Jadi Pilihan Metode Belajar

27 Desember 2019   22:25 Diperbarui: 27 Desember 2019   23:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para guru antusias menyimak (Dokpri)

Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat hingga merambah ke berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.

Realitas tersebut pada akhirnya sangat mendukung bagi berkembangya pembelajaran berbasis e-learning. Salah satu pemanfaatan teknologi internet dalam pembelajaran adalah melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan konsep e-learning.

Penerapan berbagai macam strategi baru pun diberikan dalam setiap pembelajaran, bentuk pembelajaran terus mengalami penyesuaian agar lebih mudah dicerna dan diterima para peserta didik.

"Lebih fleksibel, memungkinkan guru melaksanakan proses pembelajaran kapan saja dan dimana saja. Guru dapat berinovasi dengan menggunakan media internet sebagai tambahan pembelajaran," ungkap Dedi Nurjamil, M.Pd, Dosen Matematika Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Jumat (27/12).

Ilustrasi e-learning (gurudotcom)
Ilustrasi e-learning (gurudotcom)
Dengan adanya internet, menurut Dedi membuat pembelajaran bisa dilakukan dengan sangat kaya akan wawasan dan pengetahuan.
"Melalui program pengabdian, kami sudah melakukan edukasi tentang e-learning ke sekolah-sekolah," terang Dedi, "saya bersama pak Zulpi Miftahudin, M.Pd melaksanakan pengabdian dengan upaya bagaimana memanfaatkan sistem e-learning untuk guru-guru yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya khususnya guru di SMPN 5 dan SMPN 3 Kota Tasikmalaya, Juli lalu pun kami lakukan hal ini," imbuhnya, bahwa pelatihan dilakukan pada 14,15 Juli 2019 lalu.

Setidaknya 20 orang guru ditunjuk oleh kepala sekolahnya masing-masing untuk mendapatkah pelatihan metoda e-learning tersebut.

Para guru dari kedua sekolah lanjutan pertama di Kota Tasikmalaya pun nampaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga menambah wawasan guru terkait mengenai pemanfaatan teknologi.

"Saya sangat berterimakasih atas kunjungan dari Univesitas Siliwangi ini dan merasa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi saya dalam mengembangkan pembelajaran yang berbasis internet. Kepala sekolah juga merespon positif kegiatan ini," kata salah seorang guru yang mengajar di SMPN 5 Kota tasikmalaya. Ia  berharap tim dari Universitas Siliwangi dapat melaksanakan kembali pelatihan di lain waktu.

Hari pertama pengabdian berfokus pada pelatihan pembelajaran berbasis e-learning dimana guru-guru diberikan pemahaman mengenai metode pembelajaran berbasis e-learning dan dilanjutkan dengan praktek dalam pemanfaatan e-learning dengan menggunakan platform moodle dan google clas room di hari kedua.

"Semua peserta terlihat bersemangat karena bagi guru-guru pemanfaatan pembelajaran seperti ini menjadi lebih inovatif. Saya sih berharap kegiatan ini ada implementasinya, proses pembelajaran melalui e-learning bisa menambah metode pembelajaran di SMPN 3 dan SMPN  5," pungkas Zulpi Miftahudin, M.Pd.

E-learning kini dianggap salah satu cara yang paling dinamis dalam pembelajaran dikarenakan memungkinkan pembelajaran dikemas sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik bagi para peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun