[caption caption="Demo massa di depan kedubes saudi"][/caption]
Pada Senin (4/1/16) Puluhan massa menggelar aksi solidaritas terkait elselusi 47 orang termasuk ulama Syeikh Nimr Al Nimr, beberapa ormas seperti Garda Suci Merah Putih, Aliansi Anti Perang (A2P) dan Human Rights Alliance didepan kedubes Saudi.
Selain Iran dan Bahrain ternyata berbagai LSM di indonesia juga mengecam tindakan Saudi tersebut. Massa membentangkan spanduk mengecam kerajaan Saudi, Aksi ini bentuk kekecewaan atas keotoriteran kerajaan Saud tersebut.
[caption caption="Spanduk keceman aksi (merdeka com)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/06/20160104153837-aksi-massa-geruduk-kedubes-saudi-kecam-eksekusi-mati-ulama-syiah-005-nfi-568c1b77f49273450d75c21a.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Â
[caption caption="Spanduk keceman aksi (duniatimteng com)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/06/demo-syiah-jakarta-cover-568c1be5f49273280d75c225.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
 "Jadi yang harus dilakukan pemerintah Indonesia meminta kepada PBB untuk segera memproses Raja Salman sebagai penanggung jawab atas kejahatan yang ia lakukan," Desak koordinator aksi.
"Kita datang ke sini sebagai bentuk protes terhadap tahanan politik yang dihukum tanpa pengadilan khususnya Ayatullah Nimr yang dieksekusi Saudi Arabia," imbuh Adi Joban.
Massa juga menyebut media-media sekuler pro barat saat memberitakan selalu mengaitkan isu sektarian seperti mahdzab-mahdzab tertentu terkait setiap yang terjadi di Timur Tengah. Padahal ini merupakan ulama yang menjadi tahanan politik namun dieksekusi tanpa diadili, terkait sikap kerasnya terhadap kerajaan Otoriter Saudi.
Hingga perwakilan kedutaan Saudi Arabia mau menemui demontran, Yunus perwakilan kedubes Saudi menyambut baik karena aksi ini berlangsung kondusif. Ia juga berjanji akan menyampaikan tuntutan massa ke pihak kerajaan Arab Saudi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI