Mohon tunggu...
Danang Dirgantara
Danang Dirgantara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Professional

Tulisan mengubah dunia.. https://www.buwoh.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pria Berani Ini Rekam Razia Tilang Polisi

2 Februari 2017   11:44 Diperbarui: 2 Februari 2017   11:54 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jagat dunia maya di media sosial dihebohkan dengan keberanian sosok pemuda yang merekam saat razia kendaraan yang dilakukan oleh petugas Polisi lalulintas. Pria yang diketahui seorang warga madiun, Jawa Timur itu lalu mengunggahnya di Facebook miliknya bernama Husain Fata Mizani. Selang beberapa jam hingga sekarang menjadi perbincangan hangat para netizen.

Postingan Husain pada tanggal 30 januari 2017 tersebut hingga berita ini ditulis sudah ditonton oleh 1,6 juta tayangan, 17 ribu suka, dan 13 ribu lebih dibagikan. Pada awalnya Pria ini behenti dipinggir jalan memarkirkan motor nya lalu hendak merekamnya. Lalu seorang polisi menghampiri nya "Bapak dari mana?" tanya polisi tersebut. "Saya dari KAMMI pak, saya enggak perlu menjelaskan kan?" kata pemuda itu.

Tanpa mau terlibat pembicaraan panjang dengan polisi, Husain melanjutkan aktivitas perekaman. "Ya, saya ingin mencoba review bagaimana hari ini Pak Polisi melakukan penilangan. Sekarang kita mulai me-review mulai dari plang pemeriksaan nih, plang pemeriksaan kita hari ini berapa jaraknya? Kita lihat dulu yuk," kata dia dalam video itu. Ia mencoba melihat-lihat kejanggalan pada razia tilang polisi pada akhir bulan.

Husain mencoba menjelaskan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012-- menyebut bila jarak antara plang dan polisi seharusnya 25 meter, namun saat ia ukur dengan langkah kaki nya hanya sampai 14-20 langkah. Dan ia sempat menanyakan print surat tugas penilangan ternyata juga ada kejanggalan karena surat tersebut dikeluarkan pada awal Januari.

Saat ditanya untuk apa aksi perekaman nya tersebut ia mengaku sebagai masyarakat biasa punya hak untuk mencari tahu kegiatan pihak kepolisian, dan jika aksinya salah ia bersedia minta maaf, dan jika polisi nya salah agar masyarakat luas juga tahu.

Tak lama setelah dirinya mendadak jadi terkenal, Husain mengaku telah dipanggil Polresta Madiun untuk diajak berbicara. "Pertama cerita saya awali saat pukul 10-an siang hari, saya ditelepon oleh salah seorang anggota Intel Polresta Madiun. Beliau meminta untuk ketemuan dengan kata "mas ini Pak Kasat mau ketemu dengan Kanit Lantas", saya jawab Insya Allah bisa mas," kata Husain.

Penulis: Danang Dirgantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun