[caption caption="Al-Assad (liputan6.com)"][/caption]
Paris, Perancis pada Jumat malam waktu setempat 14/11/15 terjadi berbagai aksi teror di berbagai tempat yang menewaskan sudah lebih dari 200 orang.
Kejadian itu mendapat respon dari pemimpin dunia salah satunya Bashar Al-Assad (Presiden Suriah)
"Ini karena Prancis telah membuat kebijakan salah yang telah berkontribusi pada menyebar aksi teror," ucap Assad seperti dikutip dari Yahoo News, Minggu (15/11/2015). Dia menyebut hal tersebut tak bisa dibiarkan. Assad pun mendorong agar Presiden Prancis Francois Holland merubuah kebijakannya.
"Pertanyaan yang harus ditanyakan pada Prancis adalah apakah mereka sudah mengambil kebijakan yang tepat selama 5 tahun terakhir, jawabannya tentu saja tidak," papar Assad.
Presiden Suriah yang juga hendak digulingkan oleh negara barat seperti Amerika dan sekutunya, Namun dia kini ikut merasa prihatin dengan negara Perancis. Presiden Hollande sejak 2011 lalu adalah salah satu penentang kekuasaan absolut Assad di Suriah. Bahkan dalam satu kesempatan Hollande pernah menyatakan Assad tak bisa jadi solusi perang Suriah.
Kebijakan koalisi Amerika dan sebagian Eropa yang terus menggempur Suriah dan Irak justru membuat para teroris semakin kuat dan banyak, Assad sudah menduga bahwa Amerika dan sekutunya justru "membantu para teroris".
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H