Mohon tunggu...
Danang ArjunaPrihardianto
Danang ArjunaPrihardianto Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa. Seniman 2D Digital

Saya sangat menyukai hal atau topik terkait Teknologi, dan Dunia Kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Strategi STP dari Produk Apple, Iphone

10 Desember 2023   10:31 Diperbarui: 10 Desember 2023   10:39 2253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iphone, Image source :  Support.apple.com

Tulisandap. Pada zaman sekarang, siapa yang tidak kenal dengan brand Apple?

Sebuah Perusahaan Teknologi Multinasional, terkategori perusahaan besar dalam level Internasional yang merancang, dan mengembangkan berbagai macam produk elektronik, perangkat lunak komputer, dan layanan daring. Salah satu produk yang berhasil dikenal secara luas dengan angka pembelian yang massif adalah Iphone.

Berdasarkan data dari Business of Apps, pada tahun 2022, setidaknya tercatat ada 1,33 miliar pengguna iPhone di dunia, jumlah tersebut meningkat 8,37% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1,23 miliar pengguna. Saat Artikel ini ditulis, Apple telah meluncurkan seri terbarunya dari produk Iphone yaitu Iphone 15.

Iphone telah menjadi sebuah tren dan bisa dikatakan menjadi suatu branding eksklusif bagi penggunanya, khususnya di Indonesia. Semua hal tersebut bisa tercapai salah satunya dikarenakan strategi pemasaran yang diterapkan oleh Apple.

Pada Artikel ini, penulis akan menganalisis strategi STP atau dikenal dengan Strategi Segmenting, Targeting dan Positioning dari produk Apple yaitu Iphone.

Segmenting bisa didefinisikan sebagai sebuah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok lebih kecil yang memiliki karakteristik atau kebutuhan yang serupa. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan perilaku pelanggan lebih baik. Segmentasi produk Iphone berdasarkan dari demografi adalah dengan menargetkan usia remaja hingga dewasa dan kalangan ekonomi menengah ke atas, Apple juga menargetkan produknya kepada orang orang yang memiliki daya beli yang tinggi, menginginkan teknologi yang canggih dan punya gaya hidup modern dari segi psikografisnya. 

Namun, tak jarang produk Iphone ditargetkan untuk dimiliki orang yang memiliki gengsi yang tinggi, takut ketinggalan zaman dan tren atau dalam bahasa gaulnya adalah FOMO (Fear of Missing Out), terutama pada masyarakat Indonesia. Selanjutnya, Segmentasi Iphone berdasarkan geografi, yaitu Apple menjual dan menyebarkan produk Iphone ke seluruh dunia, terlebih lagi ditargetkan kepada negara negara maju yang ada seluruh di dunia, sehingga Apple dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar global.

Targeting, definisi simpelnya adalah suatu strategi untuk memilih segmen pasar tertentu yang akan menjadi fokus utama pemasaran, dengan tujuan untuk menentukan kelompok pelanggan yang dinilai paling potensial dan dapat dijangkau untuk produk Apple. Seperti yang telah dijelaskan diatas, Iphone fokus untuk menargetkan konsumen yang merupakan kalangan yang memiliki pendapatan / ekonomi menengah keatas, dan Apple lebih memilih produknya yaitu Iphone untuk bermain di pasar premium dengan desain produk yang elegan, mewah, juga didukung dengan inovasi teknologi dan performa yang tinggi, canggih dan modern. Oleh karena itu, target konsumen untuk produk Iphone adalah konsumen yang memiliki kebutuhan akan perangkat dengan kualitas kecanggihan teknologi yang baik, proses integrasi yang mulus dengan produk Apple lain, dan tentunya kemudahan juga keamanan dalam penggunaan.

Menargetkan kedalam pasar premium dan pasar global merupakan salah satu alasan mengapa produk Apple seperti Iphone tidak pernah kita temui iklan atau kalimat advertisingnya di TV Nasional Indonesia. Namun, hal tersebut tak menjadi halangan bagi Apple untuk melakukan pemasarannya, bahkan tak jarang produk yang dikeluarkan Apple pasti laku keras, termasuk di pasar Indonesia.

Poin terakhir dari Strategi STP adalah Positioning, yaitu menentukan tempat unik bagi Iphone atau brand Apple di dalam benak pelanggan dalam perbandingan dengan pesaing. Tujuannya adalah untuk membangun citra atau persepsi yang positif terhadap produk dan membuatnya berbeda juga menarik di mata konsumen. Apple dalam mengembangkan produk Iphone selalu memfokuskan pada aspek kualitas, inovasi dan kecanggihan teknologi yang dimilikinya, memiliki inovasi fitur yang berbeda dari para pesaingnya. Sebagai contoh, pada Iphone 14 terdapat suatu inovasi yang menjadi sorot utama perhatian khalayak seluruh dunia yaitu Dynamic Island, dan beberapa fitur menarik lainnya.

Oleh karena itu, Iphone dapat menjadi tren atau suatu branding ekslusif bagi penggunanya, itu karena suatu branding dan kualitas produk yang terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh Apple itu sendiri. Seseorang yang memiliki Iphone, akan dilihat sebagai orang yang modern, orang kaya, karena memiliki barang mewah dan ekslusif dengan desain yang elegan seperti Iphone, terlebih lagi Iphone dengan seri terbaru. Hal itu lah yang dikatakan branding yang didapatkan oleh pengguna Iphone, khususnya di Indonesia, lebih spesifiknya di kalangan anak muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun