Kertas Bekas yang Bernilai Tinggi

Pada saat ini kertas bekas mudah kita jumpai di lingkungan sekitar kita, di sekolah, di rumah, di kantor tempat kita bekerja dan tempat lainnya. Namun kertas bekas tersebut kurang di manfaatkan yaitu mungkin hanya di buang begitu saja. Alangkah baiknya jika kertas bekas tersebut kita olah lagi menjadi kertas daur ulang, selain untuk mengurangi volume sampah juga untuk mengurangi pemotongan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas, jadi kita dapat berkontribusi untukmewujutkan lingkungan yang lebih hijau ( go green) walaupunhanya sedikit.

Bahan –bahan yang di butuhkan untuk membuat kertas daur ulang ini dapat dengan mudah kita dapatkan di lingkungan sekitar kita, bahan-bahan tersebut antara lain kertas bekas( koran, majalah, buku tulis, hvs dll), pewarna ( kunir, pewarna sintetis), serat alam ( enceng gondok, pandan, pelepah pisang), dan pengharum. Bisa pula ditambahkan mahkota bunga, lembaran daun untuk menambah nilai artistic atau nilai seni dari kertas yang di hasilkan.

Alat-alat yang di gunakanpun cukup sederhana yaitu blender, screen yang berkasa dan yang tidak berkasa, ember, alat penyaring, busa, dan kain bekas. Blender di gunakan untuk menghancurkan potongan-potongan kertas, screen digunakan untuk memisahkan antarabubuk kertas dengan air, kain tipis digunakan sebagai alas bubur kertas.

Langkah-Langkah untuk membuat kertas daur ulang yaitu :

1. Kertas bekas disobek atau dipotong-potong kecil
2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas sampai setengah hancur
3. Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender . perbandingan antara kertas dan air 1:1
4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan.
5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji).
6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas berwarna. Untuk kertas daur ulang yang bermotif bisa dilakukan dengan menambahkan serat alami. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum.
7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa.
8. Setelah screen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.
9. Jemur kertas dibawah sinar matahari kemudian segera disetrika hingga kering dan permukaannya halus.

Supaya dihasilkan hasil yang memuaskan, kertas olahan ini dapat kita warnai dengan menggunakan pewarna alami yang mudah kita jumpai. Misalnya untuk memperoleh warna hijau dengan menggunakan daun pandan, warna kuning dengan mnggunakan kinyit, warna merah dengan menggunakan daun jati yang di tumbuk atau menggunakan kayu secang yang telah di rebus terlebih dahulu. Cara menggunaan pewarna alami ini yaitu kita tumbuk atau parut pewarna yang dikehendaki kemudian di peras dan disaring, kemudian airnya di ambil untuk mewarnai. Selain itu dapat pula kita tambahkan serpihan daun-daun atau bunga agar kertas yang di hasilkan lebih menarik dan memiliki nilai artistic. Penambahan hiasan serpihan daun atau bunga dapat dicampurkan pada bubur kertas atau menghiaskannya pada saat bubur kertas baru saja di cetak.

Dalam proses selanjutnya kertas daur ulang ini dapat kita olah menjadi berbagai souvenir atau barang-barang keperluan sehari-hari. Misalnya : kotak tisu, kotak pulpen, kertas surat, kotak perhiasan, kartu lebaran, kartu ulang tahun, frame foto dan barang-barangyang lain. Nah sekarang tunggu apa lagi, mari kita praktekkan pembuatan kertas daur ulang ini terutama bagi anda yang masih memiliki waktu senggang, karena bila usaha ini ditekuni maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi sumber penghasilan yang dapat diandalkan, tergantung bagaimana kemampuan kita dalam berinovasidan memasarkan barang keajinan yang kita buat.

Selamat Mencoba!!!!!!

Sumber :

http://promosipeluangusaha.com/peluang-usaha-membuat-kertas-daur-ulang/

http://justitia.wordpress.com/2008/02/15/cara-mudah-daur-ulang-kertas-bekas/

http://bisnisukm.com/kreatif-dan-inovatif-dengan-produk-kertas-daur-ulang.html

http://lingkunganku.multiply.com/journal/item/7/Daur_Ulang_Kertas?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

http://www.antaranews.com/berita/279342/bardiju-akrabkan-kertas-daur-ulang-lewat-internet

Sumber gambar :

www.kursustristar.com