pasar kerajinan (by : danang_prihatmojo@ymail.com)
Setiap manusia tentulah berharap dan menginginkan adanya jaminan dalam kehidupannya untuk memenuhi minimal tercukupinya sandang, pangan dan papan, dan tugas suatu pemerintahan sebuah negara dimanapun itu berada untuk bisa memenuhi dan menjamin kebutuhan hidup bagi rakyatnya. Dari gambar ilustrasi di atas begitu bahagiannya bila masing-masing rakyat menjalankan tugasnya dan perannya masing-masing untuk berusaha memenuhi kebutuhannya dengan berbagai macam usaha yang dijalaninya dimana penjual mendapat untung yang memadai dan si pembeli bisa mendapatkan barang yang diinginkannya, serta kita lihat anak kecil yang dari awal sudah diajak orang tuanya untuk berbelanja di sebuah pasar kerajinan yang juga ada nilai-nilai yang diajarkan yaitu "MENCINTAI PRODUKSI DALAM NEGERI", tidak lupa di sana bisa terlihat bagaimana antara pedagang dan pembeli berinteraksi begitu santun dan saling menghargai untuk bisa terjadinya kesepakatan transaksi sehingga peredaran uang bisa terjadi secara seimbang yang akhirnya rakyat itu menjadi JUTAWAN ITU GAMPANG. Adaapun tugas pemerintah sebagai motor pengerak terhadap laju perekonomian tentunya memiliki tugas yang tidak ringan lebih-lebih dengan beraneka ragam atau kemajumukan masyarakat yang ada di Indonesia, dengan berbagai latar belakang sosial, budaya, pendidikan dan agama, tentunya diperlukan kemampuan menegerial yang tangguh agar bisa membuat pondasi
ekonomi rakyat makin kuat dan sejahtera. Dan dalam hal ini dunia perbankkan kita perlu dilibatkan dengan maksimal yang salah satu usahanya adalah dengan banyaknya berdiri bank-bank yang berbasis syareah sehingga mudah untuk dapat diakses oleh masyarakat kecil sehingga bisa mendapatkan tambahan modal usaha bahkan dengan bantuan pelatihan-pelatihan sehingga bisa lebih maju dalam mengelola usahanya. Yang pasti nantinya akan terwujud masyarakat "INDONESIA YANG BERKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYATNYA DARI SABANG SAMPAI MERAUKE", yang tidak hanya untuk masyarakat "INDONESIA YANG DARI ANYER SAMPAI PANARUKAN" saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya