Definisi Pelaksanaan dan Tujuan Pelaksanaan

Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti menjalankan/melakukan suatu kegiatan. Pelaksanaan merupakan suatu tindakan / pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci, implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah siap. 

Pentingnya pelaksanaan yang berkaitan dengan manajemen, pelaksanaan yang dapat dikatakan sebagai ataupun merupakan fungsi manajemen yang paling utama dalam suatu organisasi atau kegiatan bisnis karena penekanannya pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut yang tentunya supaya mereka dapat bekerja sesuai perencanaan yang telah dibuat sebelumnya perencanaan yang dibuat sehebat apapun kemudian pengorganisasiannya juga yang telah didesain sebaik mungkin ataupun sebagus mungkin tanpa adanya pelaksanaan organisasi yang kita bangun atau pun usaha yang kita rancang tidak akan bermakna apa-apa bila tidak ada pelaksanaannya laksanaan seri dikaitkan pada upaya untuk mewujudkan ataupun merealisasikan sebuah rencana dimana secara kompleksitas oleh actuating atau perencanaan dapat diartikan sebagai pelaksanaan untuk menjalankan ataupun menggerakkan anggota dan mendorong yang tidak lain merupakan upaya untuk mewujudkan suatu rencana menjadi realisasi sebagai melalui berbagai pengarahan motivasi Supaya anggota tersebut dapat melaksanakan kegiatan ataupun pekerjaannya secara optimal sesuai dengan peran tugas dan tanggung jawabnya masing-masing hal ini perlu diperhatikan bagi seorang pemimpin. 

Pemimpin pada proses pelaksanaan ini bahwa Bagaimana membuat semua orang yang ada di bawah koordinasinya berkeinginan untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan yang telah kita rencanakan matang-matang dengan penuh semangat. Hai proses perencanaan menjadi penting karena dapat berfungsi sebagai yang pertama yaitu mempengaruhi orang-orang agar bersedia melakukan apa yang diinginkan ataupun apa yang tidak diinginkan yang kedua menaklukkan daya tolak seseorang jika ada anggota ataupun karyawan kita yang enggan melaksanakan tugasnya melalui actuating ini diharapkan sebagai solusinya yang ketiga adalah membuat orang untuk mengerjakan tugasnya dengan baik melalui fungsi exciting ini dapur dapat membuat orang mengerjakan pekerjaannya dengan sebaik mungkin agar fungsi pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik maka pemimpin organisasi perlu memberikan rangsangan dalam berupa motivasi Karena tanpa adanya rangsangan tersebut pelaksanaan yang tadinya merupakan upaya untuk mewujudkan rencana menjadi realisasi akan sulit untuk wujud secara optimal karena adanya keterkaitan fungsi pelaksanaan dan motivasi seperti itu seperti itu dengan keterikatan yang sangat maksimal ataupun sangat erat kaitannya selanjutnya penyemangat berasal dari kata ferret yang dalam bahasa Indonesia identik dengan bergerak ataupun dorongan untuk mempertunjukkan hanya ditunjukkan. 

Biasanya pada sumber daya manusia atau bisa diartikan secara singkat yaitu daya pendorong untuk mengarahkan semua kemampuan khususnya pada karyawan kita atau bawahan kita bagaimana cara mengarahkan karyawan agar segala sumber daya yang ia miliki dapat diupayakan secara continue sehingga dapat terus mau bekerja demi mewujudkan tujuan yang akan dicapai perusahaan dengan tetap mengacu pada kemampuannya dalam bentuk keahlian keterampilan tenaga dan waktu untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan dimana manusia akan terlebih dahulu memenuhi kebutuhannya secara fisik yaitu bernapas makan tidur lalu setelah dipenuhinya kebutuhan psikologi. 

Maka manusia itu akan meningkatkan untuk memenuhi kebutuhan safetynya ataupun rasa aman meliputi keamanan tubuh rasa aman dalam bekerja sumberdaya ataupun molaritas kekuarga kesehatan properti dan lainnya Lalu setelah rasa aman itu terpenuhi manusia akan meningkatkan lagi kebutuhannya pada tingkatan yaitu kasih sayang ataupun cinta dimana meliputi keinginan untuk memiliki persahabatan keluarga ataupun lainnya. 

Setelah keinginan tersebut dipenuhi naik tingkatannya pada kebutuhan rasa hormat meliputi harga diri kepercayaan diri prestasi rasa hormat terhadap rasa hormat dari orang lain ataupun eh kok yang lainnya dan yang terakhir adalah kebutuhan self-actualization dimana aktualisasi diri untuk menjadi orange coffee table pemenuhan keinginan diri sendiri meliputi molaritas kreativitas spontanitas pemecahan Mal masalah ataupun kurangnya prasangka ataupun penerimaan pada fakta eh selanjutnya teori X dan Y Teori ini dikembangkan oleh mcgregor dimana teori ini menyatakan bahwa dua pandangan yang berbeda pada manusia yaitu teori yang di memiliki berpandangan negatif bahwa rata-rata manusia itu tidak suka bekerja.

Senang membalas bermalas-malasan menghindari tanggung jawab dan sedang mencari tujuan formal sebisa mungkin harus diatur dan dikendalikan bahkan ditakut-takuti oleh prioritas pada keamanan ataupun sedikit memiliki ambisi sedangkan pada teori yaitu merupakan teori pada sisi negatif dimana segala pekerjaan itu dianggap sebagai suatu yang wajar lumrah dan alamiah lalu akan menjadi mana the pekerjaan itu juga akan melatih tujuan pribadi untuk mengendalikan diri sendiri jika melaksanakan komitmen pekerjaan mampu mengambil keputusan cerdas ataupun inovatif dan dapat dikembangkan tidak saja di manajemen.