MONTERADO
MONTERADO, BENGKAYANG - Kegiatan tolak bala/nyasah tanah di Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah selesai dilaksanakan pada Jumat (24/02/2023). Acara yang diinisiasi oleh Dewan Adat Dayak Bengkayang (DAD) ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Bupati Bengkayang yang diwakili Asisten II Sekda Bengkayang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., beserta jajaran Polsek Monterado dan Capkala, Ketua DAD Bengkayang Bpk. Martinus Kajot, Ketua DAD Monterado Bpk. Paulus, SH., Dandim yang diwakili oleh Danramil Monterado, Koperasi Sejago Kamaruk Dirik, dan dihadiri juga oleh Komisaris Utama PT. JO PERDANA AGRI TECHNOLOGY, Bpk. Satimin (Sanho) dan istri, serta Direktur Operasional PT. JO PERDANA AGRI TECHNOLOGY, Ibu Yeni Salean, dan Penasehat Hukum Perusahaan yaitu Danadyaksa Law Firm.
Acara tersebut bertujuan untuk mencapai perdamaian antara pihak perusahaan dengan masyarakat tiga desa setempat yaitu, Serindu, Jahandung, dan Goa Boma. Dalam penyampaian dari Ibu Yeni yang mewakili Komisaris Utama Perusahaan, beliau menyatakan bahwa apabila keadaan berjalan kondusif, maka perusahaan akan berkomitmen untuk membangun pabrik kelapa sawit.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Prasasti yang dibuat dalam bentuk tugu oleh Komisaris Utama Perusahaan, Ketua Koperasi Sejago Kamaruk Dirik, Ketua DAD Bengkayang, Kapolres Bengkayang, dan Bupati Bengkayang. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan perdamaian dan kebersamaan antara pihak perusahaan dengan masyarakat setempat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan pabrik kelapa sawit.
Selain penandatanganan prasasti, acara ini juga diwarnai dengan  upacara adat yaitu, Nyasah Tanah sebagai bentuk budaya masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang.
Menurut Bupati Bengkayang yang diwakili asisten II sekda bengkayang bidang ekonomi & pembangunan, acara ini merupakan momentum penting dalam membangun harmoni antara pihak perusahaan dan masyarakat setempat. Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang saling menguntungkan bagi semua pihak.
Sementara itu, Komisaris Utama PT. JO PERDANA AGRI TECHNOLOGY, Bpk. Satimin (Sanho) menyambut baik upacara perdamaian ini dan menyatakan komitmen perusahaan dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat setempat. Dia menegaskan bahwa perusahaan akan selalu berupaya mematuhi aturan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Direktur Operasional, Ibu Yeni juga menyampaikan bahwa hadirnya PT. JO PERDANA AGRI TRCHNOLOGY merupakan sejarah baru untuk perusahaan perkebunan pertama di Bengkayang dan sangat menghargai adat setempat. "Hadirnya kami adalah sejarah baru bagi masyarakat bahwa kami merupakan perusahaan perkebunan pertama di Bengkayang yang menghargai adat setempat. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung." Kata Yeni, Direktur Operasional PT Jo.
Ketua DAD Bengkayang, Bpk. Martinus Kajot juga mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi perdamaian dan kerjasama antara perusahaan dan masyarakat. Dia mengajak semua pihak untuk terus berdialog dan bekerja sama dalam membangun Bengkayang yang lebih baik.
Kegiatan tolak bala / nyasah tanah ini diakhiri dengan makan bersama dan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran bagi semua pihak yang terlibat. Semua peserta tampak bahagia dan merasa senang dengan terjalinnya kerjasama dan perdamaian ini.
