Mohon tunggu...
W. Sindu Pradana
W. Sindu Pradana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pegawai Negeri Sipil

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Harapan Pulau Merah Banyuwangi menjadi Kuta Bali

16 September 2014   17:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:32 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_342933" align="aligncenter" width="300" caption="Terik matahari tidak membuat air laut ikut panas, airnya dingin - photo pribadi"][/caption]

[caption id="attachment_342934" align="aligncenter" width="644" caption="Panoramic view Pulau Merah - photo pribadi"]

1410836171617781675
1410836171617781675
[/caption]

[caption id="attachment_342935" align="aligncenter" width="300" caption="Pasirnya halus berwarna kuning keemasan - photo pribadi"]

1410836226368906180
1410836226368906180
[/caption]

Pulau Merah merupakan salah satu wisata pantai yang ada di Kabupaten Banyuwangi, terletak di Kecamatan Pesanggaran yang berjarak sekitar 67 km dari pusat kota Banyuwangi. Pantai ini bisa dicapai sekitar satu setengah jam dari kota Banyuwangi dengan kendaraan pribadi. Bagi pelancong yang belum pernah ke Pulau Merah jangan khawatir karena rambu penunjuk arah tersedia di setiap persimpangan menuju pantai. Jalan menuju pantai juga cukup baik hal ini dikarenakan Pulau Merah setiap tahun terdapat dua kegiatan yang bertaraf internasional yaitu surfing (http://banyuwangiredislandsurfing.com) dan balap sepeda "Tour de Banyuwangi Ijen".

Sepanjang perjalanan menuju pantai mata kita akan disuguhi deretan tanaman buah naga, tanaman ini memang banyak dibudidayakan oleh warga di daerah ini. Entah mengapa pantai ini diberi nama Pulau Merah, pulaunya pun bukan berwarna merah tetapi hijau karena banyak ditumbuhi tanaman. Pasirnya halus berwarna kuning keemasan. Hanya ada dua yang berwarna merah di pantai ini yaitu payung tempat pengunjung bersantai dan bendera larangan di pantai yang mengingatkan bahwa pengunjung  yang tidak bisa berenang dilarang mandi di laut, maklmum ombak disini cukup besar bagi orang yang tidak bisa berenang. Fasilitas di pantai ini cukup memadai, banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman, ada jagung bakar sampai ikan bakar. Soal harga tidak perlu khawati karena harganya standar.

Fasilitas untuk bersantai juga tersedia dengan adanya persewaan payung dan tempat duduk yang disewakan dengan tarif Rp. 20,000 /jam tetapi jika pengunjung menyewa untuk waktu tiga jam maka pengunjung cukup membayar Rp. 50,000. Hemat Rp. 10,000. Soal parkir kendaraan jangan khawatir, tempat parkir cukup luas dan rindang karena banyak pepohonan disekitar pantai ini. Tidak jauh dari pantai Pulau Merah ini terdapat tambang emas tepatnya di daerah Tumpang Pitu.

Banyak pengunjung yang mengatakan bahwa Pulau Merah tidak kalah dengan pantai Kuta Bali. Dari segi ombak dan pasir antara pantai Pulau Merah dan Kuta hampir tidak ada perbedaan yang mencolok satu-satunya yang membedakan kedua tempat wisata tersebut yaitu pengunjung. Pantai Pulau Merah masih sedikit pengunjung dari mancanegara berbeda dengan Kuta yang sudah tersohor seantero dunia.

Ini tantangan pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan semua stake holder untuk memasarkan potensi yang dimilik Pulau Merah agar bisa sejajar dengan Kuta dari segi pengunjung wisatawan mancanegara,

Semoga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun